Mangsian
Mangsian (Phyllanthus reticulatus) adalah spesies tumbuhan gulma yang termasuk ke dalam genus Phyllanthus.[1] Tumbuhan ini secara lokal juga dikenal dengan nama dawat, mangsi, dan ileng-ileng.[2] Tumbuh secara liar di pinggir sawah, kebun atau sungai, dapat dijadikan tanaman pagar dan dapat pula dimanfaatkan sebagai tanaman hias bonsai.[3]
Mangsian
| |
---|---|
Phyllanthus reticulatus | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 168985 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Malpighiales |
Famili | Phyllanthaceae |
Genus | Phyllanthus |
Spesies | Phyllanthus reticulatus Poir. |
Kata mangsian atau mangsi diambil dari kosa kata dalam Bahasa Jawa, mangsi, yang berarti tinta atau dawat, karena buah yang matang berwarna kehitam-hitaman dan cairannya mirip dengan cairan tinta.[4][1][5]
Ekologi dan penyebaran
Tanaman mangsi merupakan tanaman perdu yang tumbuh liar dengan buah yang berwarna ungu kehitaman yang seringkali tumbuh disepanjang aliran air, pada daerah–daerah tempat pembuangan sampah, atau juga di hutan hujan tropis. Spesies ini tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 800 – 2000 m dpl. Penyebaran tanaman ini di Indonesia hampir merata, antara lain di Pulau Jawa, Irian, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra. Selain itu, tanaman ini juga didapati di banyak negara, seperti Filipina, Sri Lanka, India, Afrika Selatan.
Manfaat
Galeri
Lihat pula
Referensi
- ^ a b adminweb (2010-04-28). "EKSTRAKSI ZAT WARNA ALAMI DARI BUAH MANGSI (Phyllanthus reticulatus)". LPPM. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ "Rumah Hijau Denassa: Buah Tinta". Rumah Hijau Denassa. Selasa, 20 Juni 2017. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ "Mengenal Bahan Bonsai Ileng-Ileng (Phyllanthus reticulatus poir) di Alam Liar". 239TEAM. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ "Arti kata mangsi dalam kamus Jawa-Indonesia - Kamus kata.web.id". kata.web.id. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ "Arti kata mangsi - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online". kbbi.web.id. Diakses tanggal 2019-08-31.