Burung Garugiwa
Burung Garugiwa merupakan satwa Endemik yang menghuni Kawasan Taman Nasional Kelimutu Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur.[1]
Burung dengan nama latin Pachycephala Nudigula memiliki kepala berwarna hitam dan sayap, badan hingga ekor berwarna hijau tersebut memiliki keunikan yaitu dapat mengeluarkan 22 kicauan yang berbeda dengan suara keras dan nyaring. Suaranya dapat terdengar antara pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00 dan bertengger di pohon dengan ketinggian 10 meter.[2]
Burung ini sedikit misterius karena hanya suara yang terus terdengar tapi kadangkala wujudnya tidak kelihatan. Karena badannya berwarna hijau maka keberadaannya terkamuflase dengan warna pepohonan maka yang beruntung saja yang dapat melihat secara langsung burung tersebut. Keberadaanya yang sedikit misterius penduduk local ada yang menyebutnya sebagai “ burung arwah”.[3]
Referensi :
- ^ "Burung Garugiwa Di Kelimutu » Paket Wisata / Tour Flores Komodo Dan Labuan Bajo Harga Murah". Diakses tanggal 2019-09-07.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Ingat Danau Kelimutu, Ingat Burung Garugiwa Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-09-07.
- ^ Prakoso, Johanes Randy. "Kisah Burung Penjaga Arwah di Danau Kelimutu". detikTravel. Diakses tanggal 2019-09-07.