Maxwell Davenpolt Taylor

Revisi sejak 9 September 2019 19.26 oleh Me iwan (bicara | kontrib) (top: Perubahan kosmetika)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jendral Maxwell Davenport "Max" Taylor (26 Agustus 1901 - April 19, 1987) adalah seorang jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat berpangkat empat bintang dan diplomat di pertengahan abad ke-20.[1] Ia juga menjabat sebagai Ketua kelima dari Gabungan Kepala Staf setelah ditunjuk oleh Presiden dari Amerika Serikat John F. Kennedy.[1] Dia adalah ayah dari sejarawan militer dan penulis Thomas happer Taylor.[1]

Maxwell D. Taylor
General Maxwell Taylor
Chairman of the President's Intelligence Advisory Board
Masa jabatan
1968–1970
PresidenLyndon B. Johnson
Richard Nixon
United States Ambassador to South Vietnam
Masa jabatan
July 14, 1964 – July 30, 1965
PresidenLyndon B. Johnson
Informasi pribadi
Lahir
Maxwell Davenport Taylor

(1901-08-26)26 Agustus 1901
Keytesville, Missouri
Meninggal19 April 1987(1987-04-19) (umur 85)
Washington, D.C.
Penghargaan sipil Distinguished Service Cross
Distinguished Service Medal
Silver Star
Legion of Merit
Bronze Star
Purple Heart
JulukanMax
Karier militer
Pihak United States of America
Dinas/cabang Angkatan Darat Amerika Serikat
Masa dinas1922–1964
Pangkat General
Komando101st Airborne Division
Superintendent of the U.S. Military Academy
Chief of Staff, U.S. Army
Chairman of the Joint Chiefs of Staff
Pertempuran/perangWorld War II
Korean War
IMDB: nm0852877 Find a Grave: 6312 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kenaikan Taylor untuk eselon tertinggi pemerintah AS mulai di bawah asuhan Jenderal Matthew B. Ridgway di Angkatan Perang Udara Divisi 82 AS ketika Ridgway memerintahkan divisi di bagian awal dari Perang Dunia II.[2] Pada tahun 1943, karena keterampilannya dalam berbahasa dan berdiploasi, Taylor dikirim ke Roma untuk menjalankan misi rahasia yaitu mengkoordinir penurunan pasukan udara ke-82 di Italia.[2] Jenderal Dwight D. Eisenhower mengatakan bahwa "saya memberikan Ia tugas dengan risiko yang lebih besar daripada agen atau utusan lainnya selama perang."[1] Ratusan mil di belakang garis depan pertempuran, Taylor dipaksa untuk memakai seragam militer Amerika-nya, karena jika tertangkap, orang lain tak akan menembaknya karena dikira mata-mata.[2]

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c d Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.
  2. ^ a b c Krebs, Albin (1987-04-21). "Maxwell D. Taylor, Soldier and Envoy, Dies". The New York Times. Diakses tanggal 2009-04-22.