Gino Severini
Gino Severini (7 April 1883 - 27 February 1966) adalah seorang pelukis Italia dengan gaya futurisme dan kubisme.[1] Ia memulai karier melukisnya pada tahun 1900-an sebagai mahasiswa dari Giacommo Balla, seorang pelukis pointilis yang kemudian menjadi futuris.[1] Berkat dorongan dari Balla, Severini pindah ke Paris pada tahun 1906 dan bertemu dengan pelukis terkemuka, seperti pelukis kubisme George Braque dan Pablo Picasso serta penulis Guillaume Apollinaire.[1][2] Lalu, Severini melukis dengan menggunakan pendekatan pointilis (pendekatan yang mensyaratkan penggunaan titik-titik warna yang kontras berdasarkan prinsip ilmu optik) sampai tahun 1910 ketika ia menandatangani manifesto pelukis futuris.[1][2] Para futuris ingin merevitalisasi seni Italia dengan menggambarkan kecepatan dan dinamisme dalam kehidupan modern.[1] Severini menaruh minat pada seni tersebut, tetapi karyanya tidak mengandung nuansa khas futurisme (melukis mobil yang bergerak atau mesin).[1] Ia biasanya menggambarkan sosok manusia sebagai sumber dari gerakan energik dalam lukisannya.[1] Ia terutama melukis suasana di klub malam, tempat ia membangkitkan sensasi gerakan dan suara dengan meenggambar suasana kecerian yang dipenuhi oleh kerlipan cahaya.[1]