Prusia Selatan

Revisi sejak 10 September 2019 09.01 oleh Me iwan (bicara | kontrib) (Pranala luar: Perubahan kosmetika)

Prusia Selatan (bahasa Jerman: Südpreußen; bahasa Polandia: Prusy Południowe) adalah sebuah provinsi di Kerajaan Prusia dari tahun 1793 hingga 1807. Provinsi ini didirikan dari wilayah-wilayah yang dicaplok selama Pemisahan Polandia Kedua pada tahun 1793, yaitu:

Prusia Selatan
Südpreußen (de)
Prusy Południowe (pl)
Provinsi di Kerajaan Prusia
1793–1807

Prusia Selatan pada tahun 1806
Ibu kotaPoznań (Posen)
Warsawa (Warschau) dari tahun 1795
Luas 
• 1806
53.000 km2 (20.000 sq mi)
Populasi 
• 1806
1503508
Sejarah
Sejarah 
25 September 1793
• Mencaplok Warsawa
1795
9 Juli 1807
Pembagian politisKalisz (Kalisch)
Poznań (Posen)
Warszawa (Warschau)
Didahului oleh
Digantikan oleh
Provinsi Poznań
Provinsi Kalisz
Provinsi Gniezno
Provinsi Sieradz
Provinsi Łęczyca
Provinsi Brześć Kujawski
Provinsi Płock
Provinsi Rawa
Kadipaten Warsawa

Ibu kota Prusia Selatan pada awalnya terletak di Poznań (1793-1795), tetapi kemudian dipindah ke Warsawa (1795-1806) setelah kota tersebut diambilalih oleh Prusia selama Pemisahan Polandia Ketiga pada tahun 1795. Walaupun begitu, provinsi ini sebenarnya diperintah oleh Direktori Jenderal (General-Direktorium) di Berlin.

Prusia Selatan berbatasan dengan kawasan Neumark di barat dan Distrik Netze di utara. Setelah pemisahan ketiga, wilayah Dobrzyń dan Płock di sebelah timur Sungai Vistula digabung dengan provinsi Prusia Timur Baru. Di sebelah tenggara, Sungai Pilica memisahkan provinsi ini dari wilayah Polandia Kecil yang jatuh ke tangan Austria pada tahun 1795. Di barat daya, provinsi Prusia Selatan berbatasan dengan kawasan Schlesien.

Beberapa kolonis Jerman diundang untuk menetap di bekas kepemilikan para bangsawan. Pendatang-pendatang ini diberi julukan Hauländer, sementara mereka yang menetap di bekas tanah kerajaan disebut Kolonisten.

Setelah Napoleon berhasil memenangkan Perang Koalisi Kelima, wilayah Prusia Selatan jatuh ke tangan Kadipaten Warsawa yang merupakan negara boneka Prancis seperti yang diatur oleh Perjanjian Tilsit 1807. Kemudian, setelah kekalahan Napoleon, Kongres Wina pada tahun 1815 membagi wilayah ini menjadi Keharyapatihan Posen yang dikuasai oleh Prusia dan Polandia Kongres yang diberikan kepada Rusia.

Pranala luar