Belut keramat
Wisata Belut Keramat Desa Wolotolo Ende merupakan salah satu wisata andalan yang terletak di Desa Wolotolo Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jaraknya dari Ende ibuota Kabuapten Ende adalah 20 Km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit perjalanan menggunakan angkutan darat.[1]
Belut Keramat atau ada yang menyebutnya belut sakti sendiri adalah salah satu spesies unik yang hidup di sebuah kali yang dinamai Lowo Mamo yang terdapat di Desa Wolotolo tersebut. Penduduk lokal menyebut belut tersebut dengan panggilan “Mamo” dan sangat disakralkan karena dianggap sebagai leluhur mereka. Tidak ada yang berani melukai apalagi memakan belut tersebut karena menurut kepercayaan penduduk setempat akan mendatangkan bala bencana.[2]
Keunikan lain Belut Keramat Desa Wolotolo Ende adalah memiliki sepasang gigi yang berwarna kuning keemasan yang diyakini penduduk setempat sebagai emas walaupun belum ada pengujian langsung terhadap kandungan yang terdapat pada gigi belut tersebut.[2]
Agar Belut Keramat tersebut keluar dari tempat persembunyiannya maka harus didahului dengan ritual adat yaitu dengan pemotongan ayam hidup di lokasi sekitar persembunyiannya dan dilakukan sapaan-sapaan adat memanggil belut keramat tersebut agar keluar dari persembunyiannya.[2]
Referensi :
- ^ JONGFLORES.COM. "Masyarakat Wolotolo Butuh Infrastruktur Jalan Menuju Ke Tempat Wisata". Jongflores News.com. Diakses tanggal 2019-09-23.
- ^ a b c "Mongabay Travel: Melihat Belut Gigi Emas yang Dikeramatkan Warga Wolotolo". Mongabay Environmental News (dalam bahasa Inggris). 2016-12-10. Diakses tanggal 2019-09-23.