Kijang adalah sebuah kota kecil berjarak kurang lebih 27 km dari Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Indonesia. Kota ini memiliki populasi yang mayoritasnya adalah orang Melayu dan berbaur dengan pendatang dari berbagai penjuru Indonesia. Pada awalnya PT. Aneka Tambang Tbk. adalah satu-satunya perusahaan yang memonopoli pertambangan di sini, dan menjadi sumber pendapatan dan lapangan pekerjaan dominan. Dengan habisnya bauksit di wilayah ini, PT.Aneka Tambang Tbk yang di kota ini sudah banyak mengurangi aktivitasnya sejak tahun 1990-an.

Kota Kijang merupakan pusat penambangan bauksit Indonesia dan termasuk terbesar di dunia selain Brasil. Kijang memiliki pelabuhan laut yang diberi nama 'Sri Bai Intan', tempat berlabuhnya kapal-kapal penumpang milik PT. Pelni. seperti KM. Sirimau, KM. Kelud dll.

Terkait: [Penyanderaan KM. Kelud di Sekupang Batam][1].