Lemuria

daratan hipotetis yang hilang dan diprediksi terletak di Samudra Hindia atau Pasifik

Lemuria (pengucapan bahasa Inggris: [lɨˈmjʊəriə][1]) adalah nama "daratan yang hilang" yang diduga terletak di samudera Hindia atau samudera Pasifik. Kumari Kandam kadang-kadang juga dikait-kaitkan dengan Lemuria. Namun, tidak terdapat satu pun formasi geologis di dasar samudera Hindia atau Pasifik yang menunjukkan keberadaan Lemuria.

Kumari Kandam juga diduga sebagai "Lemuria".

Area geologi berdasarkan mitos

Menurut sebuah mitos, dikatakan bahwa Lemuria lebih tepatnya berada di Samudra Hindia, yang menghubungkan Madagaskar , India , serta Australia. Namun jika dia berada di samudra Pasifik, dia akan berada di tengah Samudra tersebut dan mengambil sebagian besar daerah tersebut, dan diperkirakkan besarnya akan lebih besar daripada Afro-Eurasia (persatuan antara Eropa, Asia ,dan Afrika).

Pembuktian Geologi

Lemuria sebenarnya benua ini tidak memiliki bukti-bukti geologinya. Bahkan, jika dikaitkan dengan keberadaan Pangea, maka dia akan menjadi bagian dari benua raksasa Gondwana, benua raksasa tersebut tidak memiliki katerkaitan tentang Lemuria. Namun jika dilihat dari dasar laut Samudra Hindia maupun Pasifik tidak memiliki batuan yang membuktikan bahwa itu perbah menjadi sebuh daratan terbuka. Meski begitu, Lemuria hanyalah sebuah benua mitos (seperti Atlantis).

Bangsa Maya

Disebutkan pula bahwa ada sebuah bangsa yang menghuni Lemuria, bangsa itu bernama bangsa Maya. Bangsa Maya memiliki peradaban yang maju. Bangsa tersebut dikatakan berusia ribuan tahun dan lebih dahulu didirikan sebelum adanya peradabannya Atlantis. Bangsa Maya disebutkan pula, bahwa dia hancur hampir bersamaan dengan kehancuran Atlantis ketika sebuh gempa dahsyat mengguncang kedua peradaban maju ini sehingga menenggelamkan keduanya

Pranala luar

Referensi

  1. ^ OED