Kembang Kertas

film Indonesia tahun 1984
Revisi sejak 30 September 2019 23.16 oleh Ah madsufi (bicara | kontrib)

Kembang Kertas adalah film drama Indonesia yang memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dan Sutradara Terbaik untuk Slamet Rahardjo pada Festival Film Indonesia 1985. Film ini diangkat dari novel karya Putu Wijaya dengan judul yang sama.

Kembang Kertas
SutradaraSlamet Rahardjo
ProduserSlamet Rahardjo
Ditulis olehPutu Wijaya
PemeranLenny Marlina
Zaenal Abidin
Herman Felani
Ria Irawan
Rima Melati
Gito Rollies
Dewi Yull
Penata musikEros Djarot
Tanggal rilis
1984
Durasi100 menit
NegaraIndonesia Indonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1985

Sinopsis

Karena dorongan istrinya (Rima Melati), Prabowo (Zaenal Abidin) memasuki bisnis bahaya dan dijebloskan ke penjara. Sementara menunggu pengadilan, Prabowo dibebaskan oleh Wahyuni (Lenny Marlina) kawan kongsinya. Ia seorang janda cerai yang mencintainya. Rini (Dewi Yull) dan Ani (Ria Irawan) anak-anak Prabowo mengalami guncangan karena harus pindah dari rumah mewah ke rumah susun sederhana.

Narkotik dan perek merupakan pelampiasan mereka, ibunya sakit-sakitan, dan Wahyuni mencoba mengangkangi Prabowo. Setelah terbongkar masalahnya, Wahyuni rela Prabowo kembali ke keluarga, Rini mencoba menjadi fotografer mengikuti pacarnya Anton (Herman Felani) yang juga pemuda frustrasi. Mereka berkesempatan menjadi pemandu wisata di Bali. Wartawan (Bangun Sugito) mengaku mau jadi ”saksi kehidupan”[1].

Referensi

  1. ^ Kembang kertas, diakses 4 Juni 2009

Pranala luar


Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Di Balik Kelambu
(1983)
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

1985
Diteruskan oleh:
Ibunda
(1986)