Sarung

kain tradisional khas Asia tenggara yang berasal dari budaya melayu, istilah ini diserap dari bahasa Melayu kuno yaitu Sarong
Revisi sejak 22 Juli 2008 00.31 oleh Borgx (bicara | kontrib) (Suntingan 125.163.28.151 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Andri.h)

Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti pipa/tabung. Ini adalah arti dasar dari sarung yang berlaku di Indonesia atau tempat-tempat sekawasan. Dalam pengertian busana internasional, sarung (sarong) berarti sepotong kain lebar yang pemakaiannya dibebatkan pada pinggang untuk menutup bagian bawah tubuh (pinggang ke bawah).

Berkas:Sarung.jpg

Kain sarung dibuat dari bermacam-macam bahan: katun, poliester, atau sutera. Penggunaan sarung sangat luas, untuk santai di rumah hingga pada penggunaan resmi seperti ibadah atau upacara perkawinan. Pada umumnya penggunaan kain sarung pada acara resmi terkait sebagai pelengkap baju daerah tertentu.

Motif kain sarung yang umum adalah garis-garis yang saling melintang. Namun demikian, sarung untuk pakaian daerah dapat pula dibuat dari bahan tenun ikat, songket, serta tapis. Sarung Produksi Habeatex, PT - Bandung : Sarung Samarinda, Sarung Panca Mas, Sarung Bola Mas.