Tan Zhenlin

Revisi sejak 4 Oktober 2019 13.51 oleh Mulyo777 (bicara | kontrib) (Text added & edited)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Tan Zhenlin (Hanzi sederhana: 谭震林; Hanzi tradisional: 譚震林; Pinyin: Tán Zhènlín; 24 April 1902 – 30 September 1983) adalah komisaris politik di Tentara Pembebasan Rakyat (TPR) selama terjadinya Perang Saudara Tiongkok, dan seorang politisi setelah pembentukan Republik Rakyat Tiongkok.

Tan Zhenlin

Tan Zhenlin lahir di county You, Hunan.[1] Dia menjadi anggota Partai Komunis Tiongkok pada tahun 1926, dan berpartisipasi dalam Perang Saudara Tiongkok sejak pemberontakan Pegunungan Jinggang pada saat awal perang. Pada 1949 ia menjabat sebagai wakil komisaris politik pertama Angkatan Darat Lapangan Ketiga TPR.

Setelah berdirinya Republik Rakyat pada tahun 1949, Tan menjadi Sekretaris Partai dan Gubernur Zhejiang. Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Ketiga dari Biro Partai Komunis Tiongkok Timur, saat itu sebagai Gubernur Jiangsu. Pada bulan Desember 1954 Tan menjadi wakil sekretaris jenderal partai komunis, dan kemudian Wakil Perdana Menteri. Selama era Lompatan Besar ke Depan, Tan menjadi Sekretaris Sekretariat bagian pertanian. Dia mendukung kebijakan Mao selama Lompatan Besar, yang ternyata dia sesali di kemudian hari.

Tan menjadi tokoh sentral yang menentang Kelompok Revolusi Kebudayaan Pusat pada tahap awal Revolusi Kebudayaan. Tan, bersama dengan kaum revolusioner komunis lainnya seperti Chen Yi dan Nie Rongzhen, secara terbuka menyerang Kelompok itu dan mendesak mereka untuk memperluas Revolusi Kebudayaan. Tan secara terang-terangan memberi tahu kepada para pemimpin yang sedang berkumpul bahwa Revolusi Kebudayaan adalah upaya untuk membersihkan para anggota lama komunis. Tan juga mengatakan, "Saya membuat tiga kesalahan dalam hidup saya. Seharusnya saya tidak hidup sampai hari ini. Saya seharusnya tidak pernah bergabung dengan revolusi Mao. Saya seharusnya tidak pernah bergabung dengan Partai Komunis."[2] Dia kemudian benar-benar dikecam oleh Lin Biao sebagai bagian dari "Arus Balik Februari" yang kemudian dibersihkan. Namun, setelah kematian Lin Biao pada tahun 1971, Mao berusaha menjangkau kolega-kolega lamanya yang revolusioner, dan memulihkan kedudukan politik Tan. Pada tahun 1975 Tan diangkat sebagai Wakil Ketua Kongres Rakyat Nasional.

Tan Zhenlin adalah anggota Politbiro ke-8 Partai Komunis Tiongkok. Dia adalah anggota Komite Pusat Partai Komunis ke-8 (1956–1969), ke-10 (1973–1977), dan ke-11 (1977–1982). Ia menjabat sebagai Wakil Ketua ke-4 dan ke-5 Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (1975–1978, 1978–1983).[3]

Referensi