Pedometrika atau Pedometri adalah aplikasi metode matematika dan statistika dalam mempelajari genesa dan distribusi tanah. Kata Pedometri diberikan oleh Prof. Alex. McBratney dari University of Sydney sebagai cabang baru dalam Ilmu tanah.

Pedometrika berasal dari kata Yunani pedon (tanah) dan metron (pengukuran) dan digunakan sebagai analogi dengan ilmu-ilmu biometri, ekonometri dan ilmu yang paling awal geometri. Jadi Pedometri menggabungkan dua cabang ilmu pedologi dan matematika, statistika.

Pedometri dapat juga dijelaskan sebagai ilmu tanah dalam ketidak-pastian. Ini berarti pedometri membahas masalah-masalah dalam ilmu tanah dan yang berhubungan dengan tanah dimana terdapat ketidakpastian akibat variasi dalam model, kurangnya pengetahuan mengenai sifat, ciri, dan proses tanah.

Dari defenisi ini kita melihat bahwa pedometri bisa membahas masalah seperti klasifikasi tanah dengan mengunakan klasifikasi numerik. Tetapi model simulasi saja tidak bisa dikatakan sebagai pedometri, namun model pembentukan tanah dapat dianggap sebagai disiplin pedometri. Pedometri menggunakan berbagai alat dan teori numerik seperti Teori chaos, fraktal, geostatistika dan Logika Fuzzy.

Pedometri dapat dilihat sebagai ilmu baru, refleksi dari aplikasi ilmu-ilmu baru seperti Sistem Informasi Geografis, wavelet, Logika Fuzzy dan data mining dalam studi dalam model proses tanah. Pedometri juga adalah hasil dari penemuan penemuan teknologi baru dan komputer seperti GPS, sensor tanah, pengindraan jarak-jauh (remote sensing) dan pengindraan jarak-dekat (proximal sensing).

Pranalar Luar