Kembalinya Raden Kian Santang
Kembalinya Raden Kian Santang atau Raden Kian Santang Season 2 adalah sebuah sinetron yang diproduksi oleh MNC Pictures yang ditayangkan MNCTV.[1][2] Sinetron kolosal ini menceritakan kisah Raden Kian Santang, putra Prabu Siliwangi di Kerajaan Pajajaran. Sinetron ini merupakan sekuel dari Raden Kian Santang yang pernah ditayangkan pada tahun 2012.
Kembalinya Raden Kian Santang | |
---|---|
Genre | Aksi Fantasi |
Pembuat | MNC Pictures |
Ditulis oleh | Mulyadi JP Sakti Wibowo |
Sutradara | Ronny Sundah Emil G Hampp Iyon Priyoko |
Pemeran | Alwi Assegaf Rientammy Ananda George Inne Azri Marcello Masaji Wijayanto Jenita Janet Suheil Fahmi Bisyir Choky Adriano |
Penggubah lagu tema | Do'a Ibu Vex |
Lagu pembuka | Mahir's - Raja Tanpa Mahkota |
Lagu penutup | Mahir's - Raja Tanpa Mahkota |
Penata musik | Ramdan & Aldo |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. episode | 12 (18 September 2019) |
Produksi | |
Produser | Mulyadi JP Myrna DP Harly Rudiantoro |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 60 menit (20.20 - 21.20 WIB) |
Distributor | Media Nusantara Citra |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Kamis, 5 September 2019 – sekarang |
Acara terkait | |
Raden Kian Santang Pangeran |
Sinopsis
Kian Santang berada di sebuah gurun pasir dan akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah dan itu berupa pedang. Kian Santang disuruh cabut pedang itu, namun saat mencabutnya badan Kian Santang justru terbakar api panas.
Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa dan kedua kalinya Ia disuruh cabut dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan disuruh pulang ke tanah jawa untuk mengajarkan agama islam dengan damai.
Dia lalu bingung karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan Dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Kian Santang pulang ke tanah jawa melalui jalur bawah tanah.
Dengan kekuatan gaibnya mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir di sini dan Petualangan Kian Santang untuk siar agama islam pun dimulai kembali!
Pemeran
Pemeran | Peran | Keterangan |
---|---|---|
Alwi Assegaf | Raden Kian Santang | Anak Ketiga Prabu Siliwangi dari Ratu Subang Larang. Adik dari Raden Walangsungsang dan Nyimas Rara Santang |
Ananda George | Prabu Siliwangi | Raja Kerajaan Pajajaran |
Inne Azri | Ratu Subang Larang / Nyai Cadar Merah | Istri Pertama Prabu Siliwangi. Ibu dari Raden Walangsungsang, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang |
Airiska Fitria | Ratu Kentring Manik / Nyai Mayang Sunda | Istri Kedua Prabu Siliwangi. Ibu dari Raden Surawisesa. Adik dari Prabu Amuk Marugul |
Masaji Wijayanto | Raden Walangsungsang | Anak Pertama Prabu Siliwangi dari Ratu Subang Larang. Kakak dari Nyimas Rara Santang dan Raden Kian Santang |
Rientammy | Nyimas Rara Santang | Anak Kedua Prabu Siliwangi dari Ratu Subang Larang. Adik dari Raden Walangsungsang dan Kakak dari Raden Kian Santang |
Suheil Fahmi Bisyir | Raden Surawisesa | Anak Tunggal Prabu Siliwangi dari Ratu Kentring Manik. Pewaris tahta Kerajaan Pajajaran |
Ryan Deye | Prabu Amuk Marugul | Raja Japura. Kakak dari Ratu Kentring Manik. Paman Raden Surawisesa |
Marcello | Mahesa [3] | Musuh besar Raden Kian Santang, karena menuduh kalau Raden Kian Santang adalah orang yang membunuh ayahnya |
Nurul Huda | Syekh Nurjati | Guru Raden Walangsungsang dan Ratu Subang Larang |
Choky Adriano | Balapati | Adik dari Arga Dana. Ia sangat dendam pada Prabu Siliwangi karena telah membunuh kakaknya |
Angelia Livie | Anggini | Siluman Monyet yang ingin menjadi murid Raden Kian Santang karena telah mengalahkannya |
Jenita Janet | Nyi Blorong | Musuh besar Kerajaan Pajajaran karena sangat dendam pada Prabu Siliwangi |
Iqbal Pakula | Sancang Lodaya | Mantan kekasih Ratu Subang Larang di masa lalu. Yang menjadi Guru dari Ratu Kentring Manik |
Yessi Kenyang | Nyi Omas | Pelayan Kerajaan Pajajaran |
Aman | Ki Aman | Saudara Kembar Ki Amin. Pendekar yang diutus Prabu Siliwangi untuk mencari dan menemani Raden Kian Santang |
Amin | Ki Amin | Saudara Kembar Ki Aman. Pendekar yang diutus Prabu Siliwangi untuk mencari dan menemani Raden Kian Santang |
Mantan Pemeran
Pemeran | Peran | Keterangan |
---|---|---|
Ahmad Ridho | Raden Walangsungsang | Digantikan Masaji Wijayanto dikarenakan ingin melanjutkan pendidikan |
Adlu Fahrezi | Jakasura | Siluman Gajah yang dikalahkan oleh Raden Kian Santang |
Perbedaan
- Pada season 2, Ahmad Ridho pemeran Raden Walangsungsang hanya muncul sekilas di awal awal episode, tetapi ia digantikan oleh Masaji Wijayanto dikarenakan ingin melanjutkan pendidikan, akhirnya diceritakan kalau wajah Raden Walangsungsang dirubah oleh penyihir jahat Nyai Rompang yang dendam pada Prabu Siliwangi
- Di season 1, peran Ratu Kentring Manik diperankan oleh Carissa Elfarizi dan Anindika Widya, sementara di season 2 diperankan oleh pendatang baru Airiska Fitria
- Di season 1, peran Raden Surawisesa dipernakan oleh Gentar Vyandra Agasta, sementara di season 2 diperankan oleh artis cilik Suheil Fahmi Bisyir
- Di season 1, peran Syekh Nurjati diperankan oleh Chairil JM dan sebagai Guru dari Raden Kian Santang, sementara di season 2 diperankan oleh Nurul Huda dan sebagai Guru dari Raden Walangsungsang dan Ratu Subang Larang
- Beberapa pemain lama yang masih bertahan hanya 6 yaitu Alwi Assegaf, Rientammy, Ananda George, Inne Azri, Ryan Deye, dan Marcello
- Zacky Zimah, pemeran tokoh Arga Dana tidak bisa ikut bermain di season 2 ini, dikarenakan ingin fokus kehidupan rumah tangga nya, akhirnya diceritakan meninggal dibunuh Prabu Siliwangi dan adiknya Balapati pun dendam dan ingin balas dendam pada Prabu Siliwangi
Referensi
- ^ "Kembalinya Raden Kian Santang Tayang di MNCTV". jabar.sindonews.com. Diakses tanggal 10 September 2019.
- ^ "Kisah Kembalinya Raden Kian Santang Sebarkan Nilai-Nilai Positif". inews.id. Diakses tanggal 10 September 2019.
- ^ "Kembali Perankan Sosok Raden Mahesa, Begini Reaksi Marcelo". inews.id. Diakses tanggal 10 September 2019.