Trans Jateng
layanan bus raya terpadu di Indonesia
Trans Jateng (terkadang disebut Trans Jawa Tengah maupun BRT TransJateng) adalah sistem Bus Rapid Transit terpadu yang mencakup seluruh wilayah Jawa Tengah. BRT ini mengadopsi sistem yang sama seperti TransSemarang, yakni shelter khusus (tanpa shelter transit) dan tanpa jalur khusus BRT. Layanan ini diluncurkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo di Terminal Bawen dengan koridor pertamanya yakni Stasiun Tawang hingga Terminal Bawen. Waktu tempuh dari dan ke dua titik pemberhentian tersebut berada pada kisaran satu jam. Sedangkan tarif yang dikenakan per penumpang sebesar Rp3.500,-
| Berkas:Logo TransJateng.jpg | |
| Berkas:Trans Jateng.jpg Salah satu unit bus koridor I di Terminal Bawen | |
| Didirikan | 7 Juli 2017 |
|---|---|
| Lokal | Jawa Tengah |
| Wilayah layanan | Jawa Tengah (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang (segera)) |
| Jenis layanan | Bus Rapid Transit |
| Rute | 4 Rute Anglomerasi, 16 Koridor |
| Operator | Koperasi Mulia Orda Serasi |
| Situs web | Trans Jateng di X Trans Jateng di Instagram |
Koridor
- Koridor I daerah Semarang: Stasiun Tawang - Terminal Bawen
- Koridor II daerah Semarang: Semarang - Kendal (Proses Kajian)
- Koridor I daerah Purwokerto: Purwokerto - Purbalingga
- Koridor I daerah Brebes: Brebes - Tegal (Proses Kajian)
- Koridor I daerah Pekalongan: Pekalongan - Batang (Proses Kajian)
- Koridor I daerah Surakarta: Surakarta - Sragen (Proses Kajian)
 | Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |