Tiga Maharaja dan Lima Kaisar ( Hanzi 三皇五帝 pinyin Sān Huáng Wǔ Dì Wade-Giles San-huang wu-ti ) adalah legenda raja-raja Tiongkok kuno yang eksis selama periode tahun 2850sm sampai tahun 2205sm di Tiongkok, sebelum Dinasti Xia ( Hanzi 夏朝 Pinyin Xià Cháo ). Tiga Maharaja ( Hanzi 三皇 pinyin Sān Huáng ) dan Lima Kaisar ( Hanzi 五帝 Pinyin Wǔ Dì ) adalah contoh dari pemimpin teladan orang Tionghua. Secara pasti, siapa saja Tiga Maharaja dan Lima Kaisar, terdapat banyak versi. Pada dasarnya, baik menurut cerita legenda, maupun menurut catatan buku sejarah, menganggap bahwa masa keberadaan Tiga Maharaja lebih awal dibandingkan Lima Kaisar, tetapi sejarawan yang berbeda, memiliki penjelasan yang berbeda tentang「Tiga Maharaja dan Lima Kaisar」. Tiga Maharaja mempunyai lima versi yang berbeda, demikian juga Lima Kaisar juga mempunyai lima versi yang berbeda.


Ringkasan Sejarah

   Sampai sekarang, pengetahuan tentang sejarah pada periode ini masih banyak perdebatan, tetapi yang pasti pada masa tersebut, Tiongkok berada dalam Peradaban Masyarakat Primitif ( Hanzi Sederhana 原始社会 Hanzi Tradisional 原始社會 Pinyin Yuán Shǐ Shè Huì ). Oleh karena data yang dimiliki tentang sejarah untuk periode ini masih banyak tercampur dengan cerita-cerita legenda dan mistik, sehingga dalam banyak hal, sulit untuk dipastikan kebenarannya. Sesuai dengan data sejarah, cerita yang sekarang lebih umum diterima adalah seperti ringkasan dibawah ini :
  "Pada awalnya di perairan Sungai Kuning ( Hanzi Sederhana 黄河 Hanzi Tradisional 黃河 Pinyin Huánghé ) ada sebuah suku bermarga Ji ( HanziPinyin Jī ), pemimpinnya adalah Kaisar Kuning ( Hanzi Sederhana 黄帝 Hanzi Tradisional 黃帝 Pinyin Huángdì ). Suku ini bermukim disekitar daerah pertengahan Propinsi Shaanxi ( Hanzi Sederhana 陕西 Hanzi Tradisional 陝西 Pinyin Shǎnxī ), kebanyakan hidup dari kegiatan bertani. Disekitar suku Huangdi ada satu suku lain bermarga Jiang ( HanziPinyin Jiāng ) yang dipimpin oleh Yandi ( Hanzi 炎帝 Pinyin Yándì ), kedua suku ini sering terjadi perselisihan. Akhirnya antara kedua suku tersebut terjadi perang yang dikenal dengan Pertempuran Banquan ( Hanzi 阪泉 Pinyin Bǎnquán ), dimana Huangdi berhasil mengalahkan Yandi, dan akhirnya kedua suku tersebut bergabung menjadi satu. Huangdi kemudian juga berhasil mengalahkan beberapa suku disekitarnya. Proses pengabungan dan penyatuan dari suku-suku tersebut merupakan asal mula dari pembentukan suku bangsa Huaxia ( Hanzi Sederhana 华夏 Hanzi Tradisional 華夏 Pinyin Huá Xià ). Keturunan orang Tionghua sekarang menyebut diri sebagai Keturunan dari Yandi dan HuangdiHanzi Sederhana 炎黄子孙 Hanzi Tradisional 炎黃子孫 Pinyin Yán Huáng Zǐ Sūn 」juga berasal dari peristiwa ini. "

Tiga Penguasa

Tiga Maharaja paling kuno yang tercatat dalam PinyinShàngshūHanzi Sederhana尚书Hanzi Tradisional尚書 adalah FuxiShennongHuangdi. Selain itu, dalam catatan sejarah dari zaman Dinasti Han ( Hanzi Sederhana 汉朝 Hanzi Tradisional 漢朝 Pīnyīn Hàn Cháo ), PinyinWěishūHanzi Sederhana纬书Hanzi Tradisional緯書 menyatakan Tiga Maharaja sebagai Raja Surga ( Hanzi 天皇 Pinyin Tiān Huáng )、Raja Dunia ( Hanzi 地皇 Pinyin Dì Huáng )、Raja Manusia ( Hanzi 人皇 Pinyin Rén Huáng ) sebagai tiga dewa langit, kemudian dalam ajaran Tao ( HanziPinyin Dào ) membagi Tiga Maharaja menjadi tiga kelompok : pertama、tengah dan akhir ; kelompok Tiga Maharaja pertama berbentuk manusia ; kelompok Tiga Maharaja tengah berupa makluk berkepala manusia berbadan ular atau naga ; kelompok Tiga Maharaja akhir dengan Maharaja Langit berkepala manusia berbadan ular, dimana yang dimaksud adalah Fuxi, Maharaja Dunia berkepala manusia berbadan ular, dimana yang dimaksud adalah Nuwa, dan Maharaja Manusia berkepala kerbau berbadan manusia, dimana yang dimaksud adalah Shennong.

Selain itu, dalam catatan sejarah dari zaman Dinasti Han,《 Hanzi Sederhana史记Hanzi Tradisional史記PinyinShǐ Jì 》karya Sima Qian ( Hanzi Sederhana 司马迁 Hanzi Tradisional 司馬遷 Sīmǎ Qiān ) terdapat pernyatakan tentang Tiga Maharaja sebagai tiga dewa ;

  • Raja Surga, yang berkuasa selama 18.000 tahun.
  • Raja Dunia, yang berkuasa selama 11.000 tahun.
  • Raja Manusia ( atau Hanzi 人皇 Pinyin Rénhuáng ), yang berkuasa selama 45.600 tahun.

Lima Kaisar

Lima Kaisar terdapat perbedaan antara Lima Kaisar Langit Awal ( Hanzi 先天五帝 Pinyin Xiān Tiān Wǔ Dì ) dan Lima Kaisar Langit Akhir ( Hanzi Sederhana 后天五帝 Hanzi Tradisional 後天五帝 Pinyin Hòu Tiān Wǔ Dì ), Lima Kaisar Langit Awal merupakan dewa yang menguasai lima posisi, tetapi posisi kedewaannya masih dibawah Raja Langit Semesta ( Hanzi 昊天上帝 Pinyin Hào Tiān Shàng Dì ), Lima Kaisar Langit Akhir adalah pemimpin bijaksana suku bangsa Huaxia pada zaman kuno, dan pada umumnya orang percaya setelah kematiannya, mereka berubah menjadi dewa, membantu Lima Kaisar Langit Awal dan Raja Langit Semesta menguasai lima posisi. Lima Kaisar Langit Awal dalam kepercayaan ajaran Konghucu ( HanziPinyin Rú ) dan ajaran Tao memiliki julukan yang berbeda, sedangkan yang dimaksud dengan Lima Kaisar Langit Akhir adalah Lima Kaisar dalam Tiga Maharaja dan Lima Kaisar.

Berkas:Kaisar Huangdi.jpg
Kaisar Huangdi

Lima Kaisar Langit Awal : Menurut ajaran Konghucu

Menurut ajaran Tao (PinyinWǔ Líng Wǔ Lǎo Tiān JūnHanzi Sederhana五灵五老天君Hanzi Tradisional五靈五老天君)

Lima Kaisar Langit Akhir (berbagai versi):

Versi ketiga juga bermakna menunjukkan lima posisi dewa sesuai dengan arah masing-masing, yakni; arah timur Kaisar Hijau Taihao、arah selatan Kaisar Merah Yandi、arah barat Kaisar Putih Shaohao、arah utara Kaisar Xuan Zhuanxu dan tengah adalah Kaisar Kuning Xuanyuan ( Hanzi Sederhana 轩辕 Hanzi Tradisional 軒轅 Pinyin Xuānyuán ). Penjelasan lain tentang Lima Kaisar dalam legenda Tiongkok kuno adalah Lima Kaisar Raja Agung ( Hanzi Sederhana 圣王 Hanzi Tradisional 聖王 Pinyin Shèngwáng ) menurut《 PinyinShǐ JìHanzi Sederhana史记/史記 • PinyinWǔ Dì Běn JìHanzi Sederhana五帝本纪Hanzi Tradisional五帝本紀 》karya Sima Qian adalah HuangdiZhuanxuKuYaoShun.