Aceh Mulia

salah satu lagu kebangsaan
Revisi sejak 8 Oktober 2019 13.50 oleh Teungku Ampon (bicara | kontrib) (Halaman Baru / Aceh Mulia)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Aceh Mulia merupakan judul Himne resmi Aceh hasil karya ciptaan seniman Aceh yang bernama Mahrisal Rubi. Aceh memiliki kewenangan seperti yang diamanahkan dari hasil kesepekatan Nota Kesepahaman di Helsinki perjanjian damai antara Pemerintah Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Pemerintahan Aceh yaitu Aceh berhak memiliki bendera, lambang, dan hymne sudah selesai ditetapkan dalam bentuk Qanun Aceh.[1]

Qanun Himne Aceh berisi puji-pujian supaya muncul rasa memiliki dan kebanggaan rakyat Aceh kepada daerahnya. Himne ini mengiringi di setiap pengibaran Bendera Aceh dalam peringatan-peringatan hari besar Aceh yang dibawakan dengan penuh khidmat

Dasar Hukum

Pembentukan himne Aceh mempunyai legal standing yang sangat kuat, yakni pasal 18b ayat (1) Undang-undang dasar tahun 1945, Undang-undang nomor 44 tahun 1999 dan pasal 248 ayat (2) dan ayat (3) Undang-undang nomor 11 tahun 2006 yang merupakan turunan dari butir 1.1.5 dari MoU Helsinki. Dasar hukum itu menetapkan bahwa pengaturan lebih lanjut tentang Himne Aceh akan dituangkan dalam Qanun Aceh.[2]

Dewan Perwakilan Rakyat Aceh bersama Pemerintah Aceh telah menetapkan Qanun Nomor 2 Tahun 2018 tentang Hymne Aceh. Qanun yang ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah MT dan Sekda Aceh Drs Dermawan MM, pada 28 November 2018 itu juga sudah diundangkan dalam Lembaran Aceh dengan nomor registrasi 8-248/2018.[3]

Lirik

Bumoe Aceh nyoe keuneubah Raja

Sigak meubila Bangsa...

Mulia Nanggroe..Mulia dum Syuhada,

Meutuah bijèh Aceh mulia...

Reff.

E Ya Tuhanku...Rahmat beusampoe..

Neubri Aceh nyoe beumulia...

Rahmat Neulimpah..Meutuah asoe..

Aréh keu kamoe beusijahtra...

Aceh meusyeuhu..Makmu ngön meugah..

Sabé tajaga Aceh Mulia...

Peukateuen Aceh meulimpah bagoe,

Beumeusaho meusyèdara...

Beusapeue pakat.. beusaboh nyoe meuneumat,

Syari'at Islam keu hukôm bangsa...(*)


Referensi

  1. ^ "Hymne 'Aceh Mulia' Resmi Jadi Lagu 'Kebangsaan' Aceh, Begini Kekuatan Lirik dan Iramanya". Serambi Indonesia. Diakses tanggal 2019-10-08. 
  2. ^ "Pemerintah Aceh | Badan Legislasi DPRA Bahas Qanun Himne Aceh". acehprov.go.id. Diakses tanggal 2019-10-08. 
  3. ^ "QANUN Prov. NAD No. 2 Tahun 2018 tentang Himne Aceh [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2019-10-08.