Hipotesis tiga sumber

Revisi sejak 10 Oktober 2019 09.33 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb '''Hipotesis tiga sumber''' adalah sebuah solusi untuk masalah sinoptik. Hipotesis tersebut memadukan...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Hipotesis tiga sumber adalah sebuah solusi untuk masalah sinoptik. Hipotesis tersebut memadukan aspek hipotesis dua sumber dan hipotesis Farrer. Hipotesis tersebut menyatakan bahwa Injil Matius dan Injil Lukas memakai Injil Markus dan kumpulan firman sebagai sumber utama, namun Injil Lukas juga memakai Injil Matius sebagai sumber tambahan.

Teori tersebut didukung oleh Heinrich Julius Holtzmann,[1] Eduard Simons,[2] Hans Hinrich Wendt,[3] Edward Y. Hincks,[4] Robert Morgenthaler[5] dan Robert H. Gundry.[6]

Referensi

  1. ^ H. J. Holtzmann, "Zur synoptischen Frage", pp. 553–54 in Jahrbücher für protestantische Theologie 4 (1878)
  2. ^ E. Simons, Hat der dritte Evangelist den kanonischen Matthäus benutzt? (Bonn: Carl Georgi 1880)
  3. ^ H. H. Wendt, Die Lehre Jesu (Göttingen: Vandenhoeck & Ruprecht 1886)
  4. ^ E. Y. Hincks, "The Probable Use of the First Gospel by Luke", JBL Vol. 10 No. 2 (1891), pp. 92–106
  5. ^ R. Morgenthaler, Statistische Synopse (Zürich: Gotthelf 1971)
  6. ^ R.H.Gundry, Matthew, A Commentary on His Literary and Theological Art (Michigan: Eerdmans 1982)

Pranala luar