Propulsi wahana antariksa
Propulsi pesawat angkasa digunakan untuk mengubah kecepatan pesawat angkasa dan satelit buatan, atau singkatnya, untuk menyediakan delta-v. Ada beberapa metode. Setiap metode memiliki kekurangan dan kelebihan tersendiri, dan propulsi pesawat angkasa adalah bidang riset yang aktif. Banyak pesawat angkasa sekarang ini didorong oleh pemanasan reaksi massa dan mebuatnya mengalir dari belakang kendaraan. Mesin semacam ini disebut mesin roket.
Pesawat angkasa sekarang ini seluruhnya menggunakan mesin roket kimiawi (roket bipropellant) atau roket padat untuk peluncuran, meskipun beberapa (seperti roket Pegasus dan SpaceShipOne) telah menggunakan mesin penghisap-udara dalam roket multi-tingkatannya. Banyak satelit memiliki roket sederhana terpercaya (seringkali roket monopropellant) atau roket resistojet untuk menjaga stasiunnya, meskipun beberapa menggunakan roda momentum untuk pengontrol ketinggian. Pesawat geo-orbit baru mulai menggunakan pendorong listrik untuk penjagaan stasiun utara-selatan. Kendaraan antar planet kebanyakan menggunakan roket kimiawi dan juga, beberapa menggunakan pendorong ion dengan beberapa kesuksesan (sejenis pendorong listrik).
Lihat pula
Pranala luar
- (Inggris)NASA Beginner's Guide to Propulsion
- (Inggris)Advanced Propulsion Concepts at islandone.org
- (Inggris)NASA Breakthrough Propulsion Physics project
- (Inggris)Rocket Propulsion
- (Inggris)Journal of Advanced Theoretical Propulsion
- (Inggris)Different Rockets
- (Inggris)Spaceflight Propulsion - a detailed survey by Greg Goebel, in the public domain