Hukum mim mati

Hukum tajwid yang berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu
Revisi sejak 14 Oktober 2019 10.33 oleh Rachmat04 (bicara | kontrib) (Dikembalikan ke revisi 13540686 oleh Rachmat04 (bicara))

Hukum mim mati adalah salah satu tajwid yang terdapat dalam Al-Qur'an. Hukum ini berlaku jika mim mati bertemu huruf-huruf tertentu.

Berkas:Hukum mim mati - al-Mu'minun 55-59.jpg
Surah Al-Mu’minun ayat 55-59.
Keterangan tajwid: Ikhfa Syafawi, Idgham Mimi, Izhar Syafawi

Hukum ini terdiri dari tiga jenis, yaitu:

Ikhfa' Syafawi (ﺇﺧﻔﺎﺀ ﺷﻔﻮﻱ)

Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan ba (ب), maka cara membacanya harus dibunyikan samar-samar di bibir dan didengungkan.

Contoh: (فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم بَاسِطٌ)

Idgham Mithlain ( إدغام ميمى) = Idgham Mimi/Mitsliy

Apabila mim sukun(مْ) bertemu dengan mim (م), maka cara membacanya adalah seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung. Idgham mithlain juga dikenali sebagai idgham mimi atau mutamasilain.

Contoh: (أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ

Idzhar Syafawi (ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ)

Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya dengan jelas di bibir dan mulut tertutup.

Contoh: (لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)

Lihat pula