Dota 2
Dota 2 adalah sebuah permainan Arena pertarungan daring multipemain, dan merupakan sekuel dari Defense of the Ancients mod pada Warcraft 3: Reign of Chaos dan Warcraft 3: The Frozen Throne. DotA 2 dikembangkan oleh Valve Corporation, terbit juli 2013 dota 2 dapat dimainkan secara gratis pada sistem operasi Microsoft Windows, OS X and Linux. Dota 2 dapat dimainkan secara eksklusif melalui distributor resmi valve, Steam.
Dota 2 dimainkan oleh 2 tim yang beranggota 5 orang pemain, setiap tim memiliki markas yang berada dipojok peta, setiap markas memiliki satu bangunan bernama "Ancient", Di mana tim harus berusaha menghancurkan "Ancient" tim lawan agar dapat memenangkan pertandingan. Setiap pemain hanya dapat mengontrol satu karakter "Hero" yang berfokus pada menaikan level, mengumpulkan gold, membeli item dan melawan tim lawan untuk menang.
Pengembangan Dota 2 dimulai sejak tahun 2009. Ketika pengembang mod DotA, Icefrog, dipekerjakan oleh Valve sebagai lead designer. Dota 2 dipuji oleh kritikus karena gameplay-nya, kualitas pembuatan dan kesetiaan pada gameplay pendahulu (DotA mod Warcraft 3). tetapi Dota 2 juga menuai kritik sebagai game yang susah dipelajari dan para pemain yang tidak ramah.Sampai pertengahan 2017 Dota 2 menjadi game yang memiliki aktivitas pemain paling banyak di Steam, dengan pucak 800,000 pemain online bersamaan setiap hari. Namun telah disusul game PUBG (Player unknown's battle ground) yang memiliki aktivitas pemain sampai 1 juta setiap harinya
Perkenalan Gameplay
Dota 2 mengadu 2 tim berisikan masing-masing 5 pemain, tim sebelah kiri disebut "Radiant" dan tim sebelah kanan disebut "Dire, dimana keduanya memiliki markas utama yang disebut Ancient dan tim pertama yang berhasil menghancurkan Ancient lawan adalah pemenangnya. Terdapat 3 jalan atau jalur (disebut ‘lanes’) yaitu offlane (toplane untuk radiant dan bottom lane untuk dire) midlane dan safe lane (bottom lane untuk radiant dan top lane untuk dire) yang menghubungkan kedua Ancient tersebut dan pasukan (‘creeps’) yang spawn atau muncul secara berkala setiap 30 detik di jalur-jalur tersebut, Setiap 'lanes' memiliki 3 menara yang akan menyerang hero atau creeps didekatnya (disebut 'tower'). Pada tower terakhir terdapat 2 barracks yaitu melee barracks dan ranged barracks. Apabila melee barracks atau ranged barracks hancur, Maka creeps musuh akan bertambah kuat (disebut 'super melee creeps atau super ranged creeps', dan akan menjadi 'mega creep' apabila kedua barracks dari ketiga lane telah dihancurkan), bertarung dengan ‘creeps’ lawan di sepanjang pertempuran menuju Ancient lawan.
Selain creeps yang ada di lane, untuk menambah pengalaman guna meningkatkan level serta mengumpulkan gold, sebagian pemain juga dapat 'farming' ataupun 'creeping' dihutan dengan membunuh natural creeps ataupun ancient creeps.
Untuk memperoleh keabadian (kesempatan hidup satu kali lagi saat terbunuh) dengan mengunakan aegis immortal, pemain harus bisa mengalahkan roshan, monster hutan yang berada di jalur parit yang memiliki armor yang sangat kuat.
Dijalur parit juga terdapat rune (seperti double damage, haste, bounty, invisible dan arcane), yang muncul secara berkala setiap 2 menit.
Masing-masing pemain dapat mengendalikan sebuah unit/ karakter yang disebut ‘Hero’ yang dipilih pada awal permainan. Terdapat lebih dari 100 Hero dengan type yang berbeda: Strength, Agility dan Intelligence. Setiap Hero memiliki 4 skill (beberapa memiliki lebih) aktif maupun pasif. Dengan membunuh creeps, menaikkan level, membeli item dan membuat keputusan strategi, pemain akan berusaha menjelajah map untuk menghancurkan Ancient lawannya.
Hero
Strength
- Earthshaker
- Sven
- Tiny
- Kunkka
- Beastmaster
- Dragon Knight
- Clockwerk
- Omniknight
- Huskar
- Alchemist
- Brewmaster
- Treant Protector
- Io
- Centaur Warrunner
- Timbersaw
- Bristleback
- Tusk
- Elder Titan
- Legion Commander
- Earth Spirit
- Phoenix
- Axe
- Pudge
- Sand King
- Slardar
- Tidehunter
- Wraith King
- Lifestealer
- Night Stalker
- Doom
- Spirit Breaker
- Lycan
- Chaos Knight
- Undying
- Magnus
- Abaddon
- Underlord
- Mars
Agility
- Anti - Mage
- Drow Ranger
- Juggernaut
- Mirana
- Morphling
- Phantom Lancer
- Vengeful Spirit
- Riki
- Sniper
- Templar Assassin
- Luna
- Bounty Hunter
- Ursa
- Gyrocopter
- Lone Druid
- Naga Siren
- Troll Warlord
- Ember Spirit
- Arc Warden
- Bloodseeker
- Shadow Fiend
- Razor
- Venomancer
- Faceless Void
- Phantom Assassin
- Viper
- Clinkz
- Broodmother
- Weaver
- Spectre
- Meepo
- Nyx Assassin
- Slark
- Medusa
- Terrorblade
- Monkey King
- Pangolier
Intelligence
- Crystal Maiden
- Puck
- Strom Spirit
- Windranger
- Zeus
- Lina
- Shadow Shaman
- Tinker
- Nature's Prophet
- Enchantress
- Jakiro
- Chen
- Silencer
- Ogre Magi
- Rubick
- Disruptor
- Keeper of The Light
- Skywrath Mage
- Oracle
- Techies
- Bane
- Lich
- Lion
- Witch Doctor
- Enigma
- Necrophos
- Warlock
- Queen of Pain
- Death Prophet
- Pugna
- Dazzle
- Lesrach
- Dark Seer
- Batrider
- Ancient Apparition
- Invoker
- Outworld Devourer
- Shadow Demon
- Visage
- Winter Wyvern
- Rubick
- Dark Willow
- Grimstroke
Lihat pula
Referensi
- ^ Napolitano, Jayson (August 23, 2011). "Composer Jason Hayes joins audio team at Valve". Destructoid. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 10, 2012.
- ^ Greening, Chris. "DOTA 2 adds epic orchestral music pack from Chance Thomas". Game Music Online. Diakses tanggal 12 September 2014.