Lukman Hakim (ilmuwan)

Revisi sejak 18 Oktober 2019 16.30 oleh Dodhid (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder|name=Lukman Hakim|image=LIPI_Lukman_Hakim.jpg|caption=|office=Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia|order=|term_start=14 Juni 2010|term_end=...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Prof. Dr. H. Lukman Hakim Ph.D, Msc, Apt (lahir di Curup, Bengkulu 23 September 1953) adalah seorang ilmuwan dan pengajar Indonesia. Ia menjadi aktivis Gerakan Mahasiswa 1977-1978 yang menentang pemerintahan otoriter Presiden Soeharto dan menolak penerapan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Daoed Joesoef tentang Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang membekukan dewan dan senat mahasiswa di perguruan tinggi seluruh Indonesia. Saat meletusnya pergerakan mahasiswa itu ia menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia periode 1977-1978.[1][2] Ia adalah Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ke-8, menggantikan penjabat sebelumnya Umar Anggara Jenie. Lukman yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala LIPI dilantik menjadi Kepala LIPI oleh Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata pada 14 Juni 2010 [3]. Ia menyelesaikan masa jabatannya pada 18 Oktober 2014.

Lukman Hakim
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Masa jabatan
14 Juni 2010 – 18 Oktober 2014
Informasi pribadi
Lahir23 September 1953 (umur 71)
Indonesia Curup, Bengkulu, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istridrh. Jullie L. Hakim
AnakPutri Gita Ayuna Hakim
Aldian Ikhsan Hakim
Orang tuaAchmad Dulahan (Ayah)
Asmawati (Ibu)
Alma mater- University of Tokyo, Jepang
- Saitama University, Jepang
- Universitas Indonesia, Indonesia
PekerjaanIlmuwan, Pengajar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan pribadi

Lukman lahir di Curup, Bengkulu sebagai anak ketiga dari pasangan asal Bengkulu, Asmawati (1928-2012) dan Achmad Dulahan (1925-1988), seorang pegawai negeri sipil di Departemen Transmigrasi. Ia menikah dengan drh Jullie L. Hakim dan dikaruniai dua orang anak, yakni Putri Gita Ayuna Hakim yang bekerja di Thales Group dan Aldian Ikhsan Hakim yang bekerja di Schlumburger.

Pendidikan

Lukman Hakim mendapatkan gelar doktor di bidang General System Studies pada Department International and Interdisciplinary Studies The University of Tokyo, Jepang pada 1994. Sebelumnya, ia menempuh program master bidang Policy Science pada Saitama University, Jepang pada 1986. Adapun gelar sarjana farmasi ia dapatkan dari Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia pada 1979. Lukman memulai pendidikannya di sekolah dasar di Palembang, Sumatera Selatan sampai menyelesaikan sekolah menangah atas di kota itu pada 1970.

Gerakan mahasiswa

Saat duduk di tingkat IV Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, Lukman yang saat itu berusia 26 tahun menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia periode 1977-1978.[4][5]. Ia menggantikan pejabat sebelumnya Dipo Alam. Gerakan Mahasiswa 1977-1978 melancarkan aksi Keterlibatan Lukman dalam Dewan Mahasiswa yang mengkritik keras Pemerintah Orde Baru membuatnya ditangkap dan masuk penjara sejak 16 Februari 1978. Ia termasuk dari belasan mahasiswa dari berbagai kampus yang melakukan aksi menolak Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK) yang ditangkap polisi.[6]. Lukman mulai diadili di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 14 Februari 1979. Pada sidang kedua, 21 Februari 1979, Lukman membacakan pledoi. Pembelaannya itu kemudian dibukukan dengan judul Kudengar Indonesia Memanggi: Pledoi Dihadapan Pengadilan Mahasiswa.[7].

Karier

Karier Lukman di LIPI terbilang panjang. Ia memulainya sebagai calon pegawai negeri sipil dengan pangkat Golongan IIIa pada 1982. Sampai dengan 1984, ia menjadi Asisten Deputi Ketua Bidang Teknologi LIPI. Pada periode 1986-1988, ia menjabat Kepala Balai Studi Perkembangan Iptek-Pusat Penelitian Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PAPIPTEK) LIPI.Jabatan itu ditinggalkannya untuk cuti (tugas belajar) ke luar negeri pada 1988 hingga 1994. Sekembali dari tugas belajar di Jepang, Lukman bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan menjabat sebagai Direktur Kebijaksanaan Pengembangan dan Penguasaan Teknologi dari 1998-2001. Ia lalu kembali ke LIPI untuk menjabat sebagai Deputi Kepala LIPI Bidang Jasa Ilmiah (2001-2003). Dari 2003-2010, Lukman menjabat sebagai Wakil Kepala LIPI. Puncak kariernya di LIPI dimulai sejak dilantik sebagai Kepala LIPI pada 14 Juni 2010 menggantikan Umar Anggara Jenie yang memasuki masa pensiun.

Lukman memulai kepemimpinannya di LIPI dengan keprihatian atas minimnya anggaran bagi riset iptek yang peningkatannya dari tahun ke tahun sangat lambat. Menurut Lukman, sejak 1998 hingga 2010 telah terjadi peningkatan GDP (gross domestic product) per kapita di Indonesia yang lumayan, dari US$ 1.100 per kapita pada 1999 menjadi US$ 2.100 per kapita, tapi GDP ini sangat pelan berpengaruh pada anggaran untuk riset iptek.

Mengajar

  • 1986 – 1989 Dekan FMIPA-Universitas Islam Assyafiiyah Jakarta
  • 1987- Pengajar (anggota Tim) mata kuliah Futurologi pada SESKO-ABRI, SESKAU, SESPIMPOL.
  • 1987- Dosen mata pelajaran Metodelogi Riset Teknologi, Riset Kebijakan pada berbagai Diklat yang dilaksanakan PAPIPTEK LIPI diberbagai instansi dan perguruan tinggi.
  • 1994- Dosen Pasca Sarjana Ilmu Sosial-Universitas Indonesia dalam Mata Kuliah Studi Kebijakan (koordinator), Manajemen Teknologi dan Manajemen Internasional dan Jasa Program S2 UI.
  • 1995- Dosen tidak tetap, Program Magister Manajemen LPPM untuk mata kuliah Manajemen Teknologi.
  • 1995 Dosen tidak tetap, Program Magister Manajemen Universitas Borobudur untuk mata kuliah Manajemen Produksi.
  • 1997- Anggota Senat Universitas Islam Assyafiiyah, Jakarta
  • 1996-2010 Dosen mata pelajaran Kebijakan Publik pada Diklatpim Tk I dan II, LAN RI
  • 1999-2010 Dosen mata pelajaran Outsourcing Strategy dan Teknologi Strategik pada program MM-UI
  • 2000-2010 Dosen mata pelajaran Regulasi Obat pada Program Pasca Sarjana Farmasi FMIPA UI.
  • 1995-2010 Pembimbing Utama kurang lebih 60 peserta program magister; Ko-promotor program doktor (4 orang) pada program pasca sarjana Ilmu Adminitrasi FISIP UI; Aggota tim penguji program doktor magister pada beberapa program pasca sarjana UI dan Universitas Padjadjaran.

Organisasi

  • Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (anggota).
  • Ikatan Alumni Universitas Indonesia (sekjen-pengurus pusat periode 1999-2007).
  • Japan Society for Policy Research and R&D Management (member).

Penghargaan

  • Penghargaan sebagai Peserta Terbaik SPAMEN Agkatan II C, Ketua LAN RI (1996)
  • Satyalancana Karya Satya X Tahun, Presiden RI (1998)
  • Satyalancana Wira Karya, Presiden RI (2000)
  • Satyalancana Karya Satya XX Tahun, Presiden RI
  • Bintang Jasa Pratama, Presiden RI (2005)

Referensi

  1. ^ "Lukman Hakim Ketua Umum Dewan Mahasiswa UI" wiki-indonesia.club, 9 Januari 2017.
  2. ^ "Lukman Hakim Aktivis Gerakan Mahasiswa 1977/1978" musniumar.wordpress.com.
  3. ^ "Lukman Hakim Dilantik Menjadi Kepala LIPI" antaranews.com, 14 Juni 2010.
  4. ^ "Lukman Hakim Ketua Umum Dewan Mahasiswa UI Termuda" majalah.tempo.co, 26 November 1977.
  5. ^ "Beda Lukman Hakim Naim dan Lukman Hakim UI" majalah.tempo.co, 25 Februari 1978.
  6. ^ "Mahasiswa di Balik Terali Besi" balairungpress.com, 11 Mei 2018.
  7. ^ "Kudengar Indonesia Memanggil" trove.nla.au,.

Pranala luar