Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat karena dalam bentuk saat ini hanya berfungsi untuk promosi atau mempublikasikan entitas, orang, produk, atau ide, dan akan membutuhkan penulisan ulang mendasar untuk menjadi ensiklopedis. Namun, fakta bahwa perusahaan, organisasi, atau produk hanyalah subjek halaman, tidak dengan sendirinya, memenuhi syarat halaman tersebut untuk dihapus berdasarkan kriteria ini. Kriteria ini juga tidak berlaku jika konten ensiklopedis substansial akan tetap ada setelah menghapus materi promosi penghapusan bukan pembersihan; dalam hal ini harap hapus sendiri materi promosi, atau tambahkan tag {{advert}} untuk mengingatkan orang lain untuk melakukannya. Lihat KPC U11.%5B%5BWP%3ACSD%23U11%7CU11%5D%5D%3A+Iklan%2Fpromosi+terang-teranganU11
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
- Kepada nominator: Tempatkan templat:
{{subst:db-spam-notice|Cakap|header=1}} ~~~~
- pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Kepada pengurus: artikel ini memiliki isi pada halaman pembicaraannya yang harus diperiksa sebelum dihapus.
Pengurus: periksa pranala balik, riwayat (beda), dan catatan sebelum dihapus. Periksa di Google.
Halaman ini terakhir disunting oleh Lifedoory (kontribusi | log) pada 07:46, 22 Oktober 2019 (UTC) (4 tahun lalu)
PT. Cerdas Digital Nusantara![](//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/6/61/Cakap_logo.png) |
| E-learning |
---|
Industri | Pendidikan
Edukasi |
---|
Didirikan | 2017 |
---|
Pendiri | Tomy Yunus (CEO & Pendiri),
Yohan Limerta (CTO & Pendiri) |
---|
Kantor pusat | Jakarta Barat, DKI Jakarta , Indonesia |
---|
Produk | Kelas Bahasa Inggris
Kelas Bahasa Mandarin
Kelas Bahasa Jepang
Kelas Bahasa Indonesia |
---|
Situs web | https://cakap.com/ |
---|
PT. Cerdas Digital Nusantara atau dikenal sebagai Cakap adalah sebuah perusahaan startup pengembang aplikasi yang berfokus pada pendidikan.
Sejarah
CAKAP (sebelumnya dikenal sebagai Squline), didirikan pada 2013 oleh Tomy Yunus & Yohan Limerta. Mereka bertemu di Beijing pada tahun 2009, saat itu keduanya sedang mendalami kemampuan bahasa Mandarin dan bertemu dengan banyak pelajar lainnya yang sudah mengambil kursus bahasa Mandarin sebelumnya namun masih belum puas akan kemampuan yang dimiliki sehingga harus pergi ke Beijing untuk belajar langsung dengan penduduk lokal di Beijing.
Pada awalnya, Tomy dan Yohan tidak mengerti bahasa Mandarin sama sekali, namun setelah kursus bahasa Mandarin di Beijing selama enam bulan, mereka mendapatkan hasil yang sama dengan pelajar yang sudah belajar selama bertahun-tahun di Indonesia.
Mereka melihat, hambatan terbesar untuk memepelajari suatu bahasa asing adalah kurangnya dorongan untuk mempraktikan dan berlatih bahasa yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Mereka beranggapan bahwa belajar bahasa asing memang harus diajarkan oleh penutur asli (native).
Untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa asing dengan penutur asli, sekaligus menyediakan akses ke sumber pendidikan yang kredibel dan berkualitas di Indonesia, tanpa terhalang waktu dan tempat, Tomy dan Yohan mendirikan Squline pada tahun 2013. Kemudian pada tahun 2014, Squline bergabung dengan Ciputra GEPI Incubator. Squline mendapatkan pendanaan Pre Seri A pada tahun 2016, dari Prasetia Dwidharma yang merupakan perusahaan investasi dari Budi Setiadharma.
Tomy Yunus dan Yohan Limerta percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap orang dan tidak boleh dihalangi oleh jarak dan waktu perjalanan. Mereka membangun platform pembelajaran online yang menjadi jembatan antara siswa dan guru profesional untuk menciptakan suatu ruang belajar yang dapat dilakukan dengan metode one-on-one. Dengan memanfaatkan teknologi, CAKAP merupakan platform penyedia pendidikan yang mudah diakses, dapat diterima, dan mudah diadaptasi oleh masyarakat Indonesia.
Sejak tahun 2013, CAKAP menjadi pelopor LIVE Tutoring (bimbingan langsung) di Indonesia dengan menambahkan beberapa fitur sbb:
- Peluncuran kursus Bahasa Mandarin Online pada tahun 2014 dengan pengajar native langsung dari China.
- Peluncuran kursus Bahasa Inggris Online pada tahun 2015 dengan pengajar asing dari Filipina yang menyediakan pengajaran Bahasa Inggris dengan standar internasional dan pada tahun 2017 Cakap bekerjasama dengan PPB Atma Jaya dalam pengembangan materi kurikulum & sertifikasi Bahasa Inggris
- Peluncuran kursus Bahasa Jepang Online pada tahun 2016 berkolaborasi dengan institusi pembelajaran Bahasa Jepang di Bandung bernama Aki no Sora dari sisi kurikulum dan pengajar.
- Peluncuran kursus Bahasa Indonesia secara daring bekerjasama dengan LBI FIB Universitas Indonesia dalam penyediaan pengajar Bahasa Indonesia professional dengan kurikulum yang terpercaya pada tahun 2018.
Pada tahun 2019, para pendiri dan tim memilih untuk menggunakan CAKAP sebagai identitas baru karena mereka berkomitmen untuk tumbuh dan fokus dalam menciptakan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia. Saat ini CAKAP sudah memiliki ribuan pengguna dari Indonesia, Brunei Darussalam, Korea, Filipina, Jepang,, Australia, dan Amerika Serikat.
Penghargaan
- The NextDev Evangelist 2018
- Tiga Besar Startup Finalis di G-Startup Worldwide GMIC Indonesia 2017
- Juara I The NextDev 2017 dalam Kategori Edukasi
- Alumni GEPI Incubator 2016
- Juara harapan Global Innovation through Science and Technology 2014
- Shortlist di Overseas Talent Entrepreneurship Conference 2014 yang dilaksanakan di Beijing, Tiongkok sebagai startup edukasi yang memperkenalkan bahasa Mandarin ke seluruh dunia.
Referensi
- Cakap
- 7 startup unik di GIST Startup Boot Camp Indonesia | Techinasia
- Inilah 6 Startup yang Lulus dari Program Inkubasi Ciputra GEPI Incubator | Techinasia
- CekMata, Squline, Karapan, and Marlin Booking Become The Best in Telkomsel The NextDev 2017 | Telkomsel
- Tiga Besar Startup Finalis di G-Startup Worldwide GMIC Indonesia 2017 | Techinasia
- Squline, Aplikasi Kursus Bahasa Asing dengan Jadwal Fleksibel | Kumparan
- Squline jadi startup terbaik The NextDev Academy 2018 | Merdeka
- Kantongi Pendanaan Seri A, Squline Fokus Kembangkan Teknologi dan Akuisisi Talenta Baru | Daily Social
- Aplikasi Daring Pertama Belajar Bahasa dengan Interaksi Dua Arah Secara Langsung | MURI
- Squline Bertransformasi Jadi Cakap | Republika