Merpati Nusantara Airlines

perusahaan asal Indonesia

PT. Merpati Nusantara Airlines, dioperasikan sebagai Merpati Nusantara Airlines, adalah salah satu maskapai penerbangan nasional yang sahamnya dimiliki sebagian besar oleh pemerintah Indonesia.[1] Berdiri pada tahun 1962, Merpati memiliki pusat operasi di Jakarta, Indonesia.[1] Maskapai ini mengoperasikan jadwal penerbangan domestik dan juga internasional ke daerah Timor Leste dari pusatnya di bandara Internasional Soekarno-Hatta.[1]

Merpati Nusantara
IATA ICAO Kode panggil
MZ MNA MERPATI
Didirikan6 September 1962
Mulai beroperasi6 September 1962 - 2019 (Luncurkan Kembali) kemungkinan sebagai non-LCC Airline
Berhenti beroperasi1 Februari 2014 (dihentikan)
PenghubungBandar Udara Internasional Ngurah Rai
Bandar Udara Internasional Juanda
Kota fokusBandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
Armada39
Tujuan84
SloganThe Air Bridge of Indonesia
Kantor pusatSurabaya, Indonesia
Tokoh utamaCapt. Asep Ekanugraha - CEO
Situs webwww.merpati.co.id

Pada 1 Februari 2014 Merpati menangguhkan seluruh penerbangan dikarenakan masalah keuangan yang bersumber dari berbagai hutang.[2]. Disinyalir Merpati membutuhkan 7,2 trilyun rupiah untuk dapat beroperasi kembali.[3] Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, secara resmi menyatakan "Situasinya kini sudah menentukan agar Merpati tidak beroperasi kembali, karena kerusakannya akan lebih besar apabila (perusahaan ini) diteruskan."[1] Walaupun dililit hutang "On Time Performance" (penilaian penerbangan tepat waktu) Merpati mengungguli Air Asia.[4]

Pada 18 September 2014 Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan bahwa pemulihan maskapai ini akan membutuhkan 15 Triliun Rupiah untuk menutup pembayaran gaji, berbagai kerugian yang diderita perusahaan dan hutang pada sekitar 2.000 pihak.[1] Dahlan Iskan menyatakan bahwa rencana untuk menghidupkan kembali maskapai ini sudah menemui jalan buntu karena restrukturisasi aset dan rencana penjualan tidak menguntungkan lagi.[1] Rencana penjualan fasilitas pemeliharaan Merpati di nilai berkisar pada harga Rp. 300 juta rupiah (USD25,000).[1] Namun Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M Nawir Messi menilai bahwa penutupan maskapai ini lebih kepada masalah politik dan bukan karena harga.[5]


Tujuan

CGK Jakarta - MKW Manokwari PP. CGK Jakarta - DJJ Jaya Pura PP. CGK Jakarta - KNO Medan PP. CGK Jakarta - PDG Padang PP. CGK Jakarta - SUB Surabaya PP. CGK Jakarta - BTH Batam PP. CGK Jakarta - UPG Makassar PP. HLP Jakarta - UPG Makassar PP. Hlp Jakarta - SUB Surabaya PP. CGK Jakarta - LOP Lombok PP. CGK Jakarta - PNK Supadio Kal.Bar PP. CGK Jakarta - PKY Tiilik Riwut Kal.Teng PP. CGK Jakarta - BDJ Syamsudin Noor PP. CGK Jakarta - AAP Aji Pangeran Tumenggung PP. CGK Jakarta - TRK Juwata Kaltura PP. CGK Jakarta - DPS Denpasar PP. CGK Jakarta - AMQ Mutiara Sulteng PP. CGK Jakarta - GTO Jalaludin Gorontalo PP. CGK Jakarta - MCD Sam Ratulangi Sulut PP. CGK Jakarta - TTE Sultan Babullah Ternate PP. CKG Jakarta - PLM Palembang PP. CKG Jakarta - MKW Rendani PaBar PP. CGK Jakarta - DPS Denpasar PP. CGK Jakarta - BPN Balikpapan PP. CGK Jakarta - MDC Manado PP.

UPG Makassar - DJJ Jaya Pura PP. UPG Makassar - DPS Denpasar PP. UPG Makassar - BPN Balikpapan PP. UPG Makassar - SUB Surabaya PP. UPG Makassar - MKW Manokwari PP. UPG Makassar - BTH Batam PP. UPG Makassar - MDC Manado PP UPG Makassar - MJU Tampa Padang Sulbar PP. UPG Makassar - MKW Rendani PaBar PP. UPG Makassar - AMQ Mutiara Sulteng PP. UPG Makassar - TTE Sultan Babullah Ternate PP. UPG Makassar - MCD Sam Ratulangi Sulut PP UPG Makassar - GTO Jalaludin Gorontalo PP UPG Makassar - KDI Haluoleo Sulengg PP. UPG Makassar - AMQ Pattimura Ambon PP. UPG Makassar - BDJ Syamsudin Noor PP. UPG Makassar - KOE El Tari NTT PP.

SUB Surabaya - AMQ Pattimura Ambon PP. SUB Surabaya - BPN Balikpapan PP. SUB Surabaya - YIA Yogyakarta PP. SUB Surabaya - UPG Makassar PP. SUB Surabaya - DJJ Jaya Pura PP. SUB Surabaya - PKY Tiilik Riwut Kal.Teng PP.

KNO Medan - PLM Palembang PP. KNO Medan - PDG Padang PP. KNO Medan - PKY Pekan Baru PP. KNO Medan - TXE Takengon/B.M PP. KNO Medan - BTH Batam PP.

MKW Manok Wari - DJJ Jaya Pura PP.

Armada

Armada Merpati Nusantara Airlines
Pesawat Jumlah Armada Pesanan Kapasitas Rute Catatan
C Y Total
Boeing 737-300 3 8 126 134 Domestik
Boeing 737-400 2 16 142 158 Semua
Boeing 737-500 1 0 118 118 Semua
Comac ARJ21-700 0 40 0 118 118
De Havilland Canada DHC-6 Twin Otter 5 0 20 20 Domestik
Xian MA60 14 0 56 56 Domestik
Total 25 40 Update terakhir: Maret 2014
Armada Merpati Nusantara Airlines (2019 Waktu Setelah Luncurkan Kembali)
Pesawat Jumlah Armada Pesanan Kapasitas Rute Catatan
C Y Total
Irkut MC-21 0 10+ TBA domestik diorder oleh PT. Intra Asia Corpora, Dijadwalkan untuk dipesan and diaktifkan pelayanan pada 2019[6]


Mantan Armada

Insiden yang menimpa Merpati Nusantara Airlines


Galeri

Slogan

  • Jembatan Udara Nusantara
  • Get The Feeling
  • The Air Bridge of Indonesia

Referensi

Pranala luar