Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia, S.E.[1] (lahir 7 Agustus 1976) adalah Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Mar'uf Amin. Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Kepala BKPM ke-19 pada 23 Oktober 2019.
Bahlil Lahadalia | |
---|---|
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal 19 | |
Mulai menjabat 23 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 7 Agustus 1976 Banda, Maluku Tengah, Maluku |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Berkas:Logo GOLKAR.jpg Partai Golongan Karya |
Pekerjaan | Pengusaha |
Dikenal karena | Ketua HIPMI |
Sunting kotak info • L • B |
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum BPP HIPMI periode 2015–2019. Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company. [2]
Beliau pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009[3]
KEHIDUPAN PRIBADI
Kehidupan pribadi beliau dimulai dari bawah. Bahlil pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran.[4]
Beliau lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua.[5]
Riwayat
Serba keterbatasan dalam hidupnya tak membuat pria yang besar di Papua ini berkecil hati. Ia coba hidup mandiri mulai sebagai sopir angkot hingga buka usaha sendiri. Puncaknya, Bahlil Lahadalia sukses sebagai pengusaha dan berhasil sebagai ketua Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Pria kelahiran Maluku Tengah ini adalah anak dari seorang ayah yang berprofesi sebagai kuli bangunan dan ibu sebagai tukang cuci. Dengan adanya keterbatasan tersebut, membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan tangguh.
Kemandiriannya itu terbukti saat ia duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah membantu perekonomian keluarga dengan menjajakan kue di sekolah. Memasuki bangku SMP, ia juga sempat menjadi kondektur, di saat SMEA, ia menjadi sopir angkot secara part time. Walaupun begitu, Bahlil tetap menunjukan prestasinya di sekolah, bahkan ia pernah menjadi ketua OSIS.
Bermodalkan semangat, Bahlil berhasil daftar kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa di bangku kuliah, ia dikenal sangat aktif menjadi pengurus senat mahasiswa hingga bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang membawanya menduduki posisi puncak sebagai Bendahara Umum PB HMI.
Pada tahun 2003, namanya terdaftar di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tingkat kabupaten, provinsi, hingga ke pengurus pusat. Setelah memiliki berbagai pengalaman dalam organisasi dan memiliki pekerjaan bergaji tinggi, Bahlil memutuskan keluar dari pekerjaannya dan mendirikan perusahaannya sendiri. Inilah awal mula kesuksesan pria asal Maluku ini.
Dengan melihat begitu banyak sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua, ia jadikan peluang untuk membuka usahanya. Kini ia memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.
Pada tahun 2015, kariernya sebagai pengusaha semakin lengkap saat Munas Himpungan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), peserta memilihnya menjadi Ketua Umum HIPMI untuk periode 2015–2019.
Pendidikan
- SDN 1 Seram Timur. Maluku
- SMPN 1 Seram Timur. Maluku
- SMEA YAPIS Fakfak. Papua
- S1, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua
Karier
- Bendahara Umum PB HMI
- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (2003)
- Pemilik PT Bersama Papua Unggul
- Pemilik PT Dwijati Sukses
- Pemiilik PT Rifa Capital
- Ketua Umum HIPMI (2015–2019)
Referensi
- ^ https://www.viva.co.id/siapa/read/219-bahlil-lahadalia
- ^ "Rekam Jejak Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot Jadi Menteri Investasi - VIVAnews". www.vivanews.com. 2019-10-23. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ Hantoro, Juli (2019-10-23). "Bahlil Lahadalia Tegaskan Sudah 10 Tahun Keluar dari Golkar". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ Media, Kompas Cyber. "Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot yang Kini Mengurus Investasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-10-23.
- ^ "Rekam Jejak Bahlil Lahadalia, Sopir Angkot Jadi Menteri Investasi - VIVAnews". www.vivanews.com. 2019-10-23. Diakses tanggal 2019-10-23.