Hole (adat istiadat)
Hole merupakan upacara adat yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Sabu Raijua, yang dalam pelaksanaannya dilakukan secara massal. mengandung beberapa nilai-nilai yang tertanam dalam kehidupan sosial kemasyarakatan antara lain: nilai kepercayaan,kesadaran,persatuan,dan kesatuan,etika,estetika,kesetiaan serta nilai yuridis. dilaksanakan sesuai dengan kalender adat masyarakat, yang telah ditetapkan secara turum-temurun oleh nenek moyang sejak dulu kala.sekitar bulan mei atau juni dalam perhitungan kalender masehi.
Puncak dari ritual adat ini adalah ketika pelarungan perahu hole yang diisi oleh ketupat adat, dan berbagai macam hasil bumi ke tengah laut, namun ritual ini sendiri terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
-Liba Doka, yaitu menyebarkan wangi-wangian di lading,kebun,dan tanah di sekitar daratan pulau Sabu. Upacara ini bertujuan untuk memberikan hasil tanah yang berbau harum.
-Bui Lhi, yang memiliki arti membersihkan diri. Masing-masing keluarga akan membuat ketupat adat yang disebut kedue dunu,ketupat ini berisikan biji jagung,kacang hijau dan gumpalan nasi. Jumlah biji-bijian yang dimasukan harus sesuai dengan jumlah anggota keluarga mereka, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Ketupat ini kemudian akan diikatkan di tiang rumah masing-masing
-Gao Dere Hole, yaitu memasukkan tambur adat ke dalam rumah adat yang bernama due duru. Tambur ini kemudian didiamkan selama semalam, dan selama itu tidak ada orang yang boleh untuk menyentuhnya.
-Pe Addo Dere Hole,membawa tambur adat yang disimpan sebelumnya untuk diletakkan di cabang pohon nitas. Tambur adat di bawa teoat nya pada jam tiga pagi.
-Ngaa Hole, pada kegiatan ini para pejabat adat melakukan perjamuaan makan malam sebagai wujud syukur kepada Tuhan.
-Lingo Dere Hole, pejabat adat yg disebut Deo Rai akan mengangkat tambur hole dari cabang pohon nitas, dan di letakkan di altar, lalu masyarakat akan melingkarinya dan melantunkan syair-syair adat.
-Anynyu Kedue Hole, pada kegiatan ini para perempuan di masing-masing rumah tangga mebuat ketupat adat untuk diletakkan di perahu hole pada keesokan harinya.
-Pelala Kowe Hole, merupakan acara puncak dari upacara hole. perahu hole yang disiapkan kemudian diisi oleh ketupat dan berbagai macam hasil bumi untuk kemudian dilarungkan ke tengah laut.[1]
Referensi
- ^ Dwiari Ratnawati, Lien (2018). Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan,Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan RI.