Samudra Rheik

Revisi sejak 24 Oktober 2019 10.14 oleh Rizky BMW (bicara | kontrib) (penambahan kutipan dan pranala referensi)

Samudra Rheic atau Samudra Rheik (Inggris:Rheic Ocean) adalah Samudra yang memisahkan massa daratan Laurentia dengan Gondwanaland.[1][2] Samudra tersebut terbentuk setelah pecahnya Superbenua Pannotia. Samudra ini mulai terbentuk pada awal era Paleozoikum (awal Kambrium), dan sekarang sisa-sisa Samudra ini membentang sepanjang 10.000 km (6.200 mil) dari Meksiko hingga Turki. Penutupannya terjadi selama pembentukan Superbenua Pangea antara 300 hingga 250 juta tahun yang lalu.

Etimologi

Samudra yang memisahkan Gondwanaland dengan Laurentia di awal Kambrium dinamai dari Iapetus, dalam mitologi Yunani ia merupakan nama dari Atlas, dimana Samudra Lapetus dinamai yang merupakan pendahulu Samudra Atlantik yang namanya berasal dari Atlas dalam mitologi Yunani. Sama seperti kedua Samudra tersebut (dalam penamaan), Samudra Rheic dinamai dari Rhea, saudara perempuan dari Iapetus.

Perbedaan Samudra dengan Laut adalah Samudra memiliki wilayah yang lebih luas dari Laut, juga lebih dalam. Luas Samudra mulai dari ratusan juta kilometer persegi sedangkan laut rata-rata hanya satu hingga tiga juga kilometer persegi. Sebagai contoh adalah Samudra Pasifik luasnya 165.250.000 kilometer persegi sedangkan Laut Cina Selatan hanya 3.500.000 kilometer persegi.[3]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Nance, R. Damian; Gutiérrez-Alonso, Gabriel; Keppie, J. Duncan; Linnemann, Ulf; Murphy, J. Brendan; Quesada, Cecilio; Strachan, Rob A.; Woodcock, Nigel H. (2012-03-01). "A brief history of the Rheic Ocean". Geoscience Frontiers. 3 (2): 125–135. doi:10.1016/j.gsf.2011.11.008. ISSN 1674-9871. 
  2. ^ "The Rheic Ocean". Science, Space and Robots (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-24. 
  3. ^ Sari, Maya (2016-01-30). "Perbedaan Laut dan Samudera berdasarkan Seginya". IlmuGeografi.com. Diakses tanggal 2019-10-24.