Ferdinand Lumbantobing
Ferdinand Lumbantobing atau sering pula disingkat sebagai FL Tobing (19 Februari 1899 – 7 Oktober 1962) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dari Sibolga, Sumatra Utara.
Ferdinand Lumbantobing | |
---|---|
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Ke-1 | |
Masa jabatan 9 April 1957 – 10 Juli 1959 | |
Presiden | Soekarno |
[[Menteri Penerangan Indonesia]] Ke-10 | |
Masa jabatan 30 Juli 1953 – 12 Agustus 1955 | |
Presiden | Soekarno |
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Ke-6 | |
Masa jabatan 30 Juli 1953 – 9 Oktober 1953 | |
Presiden | Soekarno |
[[Gubernur Sumatra Utara]] Ke-2 | |
Masa jabatan 1948–1950 | |
Pengganti Sarimin Reksodiharjo | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Sibuluan, Sibolga, Sumatra Utara, Hindia Belanda | 19 Februari 1899
Meninggal | 7 Oktober 1962 Jakarta, Indonesia | (umur 63)
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Anna Paulina Elfringhoff Kincap |
Anak | Paulus Lumban Tobing |
Sunting kotak info • L • B |
Ia lulus sekolah dokter STOVIA pada tahun 1924 dan bekerja di CBZ RSCM, Jakarta.
Pada tahun 1943 ia diangkat menjadi Syu Sangi Kai' (DPD) Tapanuli dan juga sebagai Chuo Sangi In (DPP).
Setelah kemerdekaan ia diangkat menjabat beberapa jabatan penting seperti Menteri Penerangan dan Menteri Kesehatan (ad interim). Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Residen Tapanuli dan Gubernur Sumatra Utara.
Ia dimakamkan di Desa Kolang, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara. Namanya kini diabadikan untuk Rumah Sakit Umum di Sibolga dan bandar udara di Pinangsori.
Lihat pula
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ferdinand Lumbantobing.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: J. Leimena |
Menteri Kesehatan 1953 |
Diteruskan oleh: Moh. Ali Lie Kiat Teng |
Didahului oleh: Arnold Mononutu |
Menteri Penerangan 1953–1955 |
Diteruskan oleh: Sjamsuddin Sutan Makmur |
Didahului oleh: Amin Nasution |
Gubernur Sumatra Utara 1948–1950 |
Diteruskan oleh: Sarimin Reksodiharjo |