Fitriani
Fitriani (lahir 27 Desember 1998) adalah seorang pemain bulu tangkis wanita asal Indonesia yang biasa bermain sebagai tunggal putri. Memiliki tinggi 155 cm, Fitriani berasal dari PB. Exist Jaya, sebuah klub bulu tangkis dari Jakarta[1]. Pada 2017 Fitriani dipercaya sebagai salah satu tim SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia. Perjalanannya terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan oleh wakil Malaysia, Goh Jin Wei dengan skor 21-13 15-21 12-21 dalam tempo waktu 58 menit.[2] Meski kalah di sektor individu, bersama rekan-rekannya Fitriani berhasil menyumbangkan perunggu pada kategori tim wanita di cabang olahraga bulu tangkis. Fitri yang sering dipanggil Nyai Roro Fitria ini mempunyai Fans Garis Keras yang dinamakan Balanyaik.[3]
| Fitriani | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Nama lahir | Fitriani | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kebangsaan |  Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lahir | 27 Desember 1998 Garut, Jawa Barat, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Pegangan | Kanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Tunggal putri | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Peringkat tertinggi | 20 (13 April 2017) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Peringkat saat ini | 33 (13 Januari 2019) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Profil di BWF | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Prestasi
Grand Prix BWF
Grand Prix BWF memiliki dua tingkatan: Grand Prix Gold dan Grand Prix BWF. Hal ini adalah serangkaian turnamen bulu tangkis, yang digelar oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sejak tahun 2007.
| Tahun 2019 | Turnamen Thailand super 300 | Lawan Busanan Ongbamrungphan | Skor 21-14, 21-16 | Hasil juara |
|---|---|---|---|---|
| 2015 | Vietnam Terbuka |  Saena Kawakami
|
24–26, 21–18, 10–21 |  Runner-up
|
- Turnamen Grand Prix BWF
- Turnamen Grand Prix Gold BWF
BWF International Challenge/Series
| Tahun | Turnamen | Lawan | Skor | Hasil |
|---|---|---|---|---|
| 2016 | USM International | Hana Ramadhini
|
21–19, 21–18 |  Juara
|
| 2016 | Orleans International |  Goh Jin Wei
|
21–15, 10–21, 7–21 | Runner-up
|
| 2015 | USM International | Aprilia Yuswandari
|
13–21, 21–13, 21–13 | Juara
|
- Turnamen BWF International Challenge
- Turnamen BWF International Series
Catatan melawan pemain pilihan
Head to head (H2H) terhadap finalis World Superseries, semifinalis Kejuaraan Dunia, dan perempat finalis Olimpiade.[4]
He Bingjiao 0–1
P. V. Sindhu 0–2- Saina Nehwal 0–3
Bae Yeon-ju 0–3
Referensi
- ^ https://badmintonindonesia.org/app/profile/timnas.aspx?id=000014434
- ^ "Dihentikan Malaysia, Fitriani Batal ke Semifinal". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2017-09-21.
- ^ "Hasil Bulutangkis Sea Games 2017: Dikalahkan Malaysia, Tim Putri Indonesia Raih Perunggu | sport - Bisnis.com". Bisnis.com. Diakses tanggal 2017-09-21.
- ^ "Fitriani's Profile – Head To Head". Badminton World Federation.