Adien Gunarta

perancang fon dan komunikasi visual asal Indonesia

Adien Gunarta (lahir di Probolinggo, Jawa Timur, pada 15 Januari 1995) adalah seorang perancang fon komputer asal Indonesia. Fon hasil rancangannya yang bernama "Ceria Lebaran" pernah digunakan di film Despicable Me.[1] Pada tahun 2019, namanya juga sempat menarik perhatian karena fon buatannya yang bernama "Upakarti" digunakan tanpa izin terlebih dahulu oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai logo Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.[2][3]

Adien juga pernah menjadi juara pertama ajang Kang dan Yuk Probolinggo 2012. Selain itu, ia pernah merilis sendiri cerpen yang ditulis dengan aksara Jawa yang berjudul Kiambang.[4]

Kehidupan pribadi

Adien dilahirkan pada tanggal 15 Januari 1995 di Probolinggo, Jawa Timur.[4] Ia terlahir dari pasangan Sri Hartati dan Muhammad Gun Abdul Rasyid,[1] dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.[3] Adien menyelesaikan pendidikannya di bidang komunikasi di Universitas Airlangga.[4] Saat ini Adien berprofesi sebagai Staf Komunikasi di Wikimedia Indonesia.[3]

Karya

  • Cara Mudah Membuat Font dengan CorelDRAW (2013)
  • Kiambang (2015)
  • Yosephira & Lelaki Kesatria (2017)

Referensi

  1. ^ a b Okezone (2016-03-01). "Desain Font Mahasiswa Unair Dipakai di Film Despicable Me : Okezone News". https://news.okezone.com/. Diakses tanggal 2019-10-26.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  2. ^ Prima, Erwin (2019-10-25). "Kisah Adien Gunarta, Desainer Font Logo Piala Dunia U-20 2021". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-26. 
  3. ^ a b c Prima, Erwin (2019-10-26). "Cerita Asal Mula Font Logo Piala Dunia U-20 Buatan Adien Gunarta". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-10-26. 
  4. ^ a b c "Berawal Sulitnya Temukan Buku Aksara Jawa, Adien Terbitkan 'Kiambang' Cerpen Ditulis Beraksara Jawa". Surya. Diakses tanggal 2019-10-26.