Jembatan Youtefa
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Jembatan Youtefa atau Jembatan Holtekamp adalah jembatan di atas Teluk Youtefa, Provinsi Papua yang menghubungkan Holtekamp dengan Hamadi sepanjang 732 meter dengan lebar lebar 21 meter.[1] Jembatan ini merupakan jembatan tipe Pelengkung Baja yang dapat memperpendek jarak dan waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw daerah perbatasan Indonesia – Papua Nugini. Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Namun, bila melewati Jembatan Holtekamp maka jaraknya menjadi sekitar 12 km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.
Jembatan Holtekamp | |
---|---|
Koordinat | 2°35′42″S 140°42′49″E / 2.5951°S 140.7135°E |
Moda transportasi | 4 lajur |
Melintasi | Teluk Youtefa |
Lokal | Jayapura, Provinsi Papua |
Nama resmi | Jembatan Holtekamp |
Karakteristik | |
Desain | Pelengkung Baja (Continous Steel Arch Bridge) |
Bahan baku | Baja Struktur Mutu BJ55 |
Panjang total | 732 meter (2.402 ft) |
Lebar | 21 meter (69 ft) |
Tinggi | 20 meter (66 ft) |
Bentang terpanjang | 400 meter (1.312 ft) |
Jumlah bentangan | 1 (bentang utama) 2 (keseluruhan) |
Tinggi maksimum | 20 meter (66 ft) |
Sejarah | |
Dibangun oleh | • PT Pembangunan Perumahan, Tbk (leader) • PT Hutama Karya (Persero) • PT Nindya Karya (Persero) |
Pabrikan | PT PAL |
Diresmikan | 28 Oktober 2019 |
Lokasi | |
Koordinat: 2°35′42.4″S 140°42′48.6″E / 2.595111°S 140.713500°E |
Pembangunan Jembatan Holtekamp merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat Kementerian PUPR, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kota Jayapura dengan pembagian sebagai berikut:
Paket Pekerjaan | Panjang | Sumber Pendanaan |
---|---|---|
Jembatan bentang utama | 400 m | |
Jembatan dan jalan bentang pendekat | 332 m (jembatan)
546 m (jalan) |
|
Jalan akses sisi Hamadi | 400 m | |
Jalan akses sisi Holtekamp | 7500 m |
Pembangunan jembatan ini dilakukan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, Tbk, PT Hutama Karya (persero), dan PT Nindya Karya (persero) dengan total biaya pembangunan sebesar Rp 1,87 Triliun dengan sokongan dana khusus APBN dari Kementerian PUPR senilai Rp 1,3 triliun.[2] Jembatan ini mulai dibangun bulan Mei 2015. Perakitan bentang utama Jembatan Holtekamp yang merupakan tipe Box Baja Pelengkung tidak dilakukan di lokasi jembatan, namun di PT PAL Indonesia Surabaya. Produksi jembatan di Surabaya bertujuan meningkatkan aspek keselamatan kerja, meningkatkan kualitas pengelasan, dan mempercepat waktu pelaksanaan hingga 3 bulan.
Ini kali pertama, pembangunan jembatan dimana jembatan pelengkungnya dibuat utuh di tempat lain kemudian dibawa ke lokasi.[3] Dari Surabaya bentang jembatan seberat 2000 ton dan panjang 112,5 m ini dikirim menggunakan kapal laut dengan menempuh perjalanan sejauh 3.200 kilometer dalam waktu 19 hari.[4][5] Pemasangan bentang pertama dilakukan pada 21 Februari 2018 sedangkan bentang kedua dipasang pada 15 Maret 2018 dengan waktu pemasangan kurang lebih 6 jam.[6]
Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan 2 rekor pada proyek pembangunan Jembatan Holtekamp yakni rekor pengiriman jembatan rangka baja utuh dengan jarak terjauh dan rekor pemasangan jembatan rangka baja utuh terpanjang.[3]
Jembatan Holtekamp diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Oktober 2019.
Referensi
- ^ "Habiskan Rp 1,8 Triliun, Ini Progres Pembangunan Jembatan Holtekamp di Papua". regional.kompas.com. 25 Mei 2019.
- ^ "Jembatan Holtekamp Siap Diresmikan Juli 2019". merdeka.com. 1 April 2019.
- ^ a b "Menteri Basuki : Jembatan Holtekamp Jayapura Siap Diresmikan Juli 2019". pu.go.id. 2 April 2019.
- ^ "PUPR: Jembatan Holtekamp Jadi Solusi Kepadatan Penduduk Jayapura". bisnis.tempo.co. 2 April 2019.
- ^ "Bentang Utama Pertama Jembatan Holtekamp Tiba Lebih Cepat di Jayapura". pu.go.id. 22 Desember 2017.
- ^ "Soekarnopura Pengganti Nama Jembatan Holtekamp Jayapura". liputan6.com. 16 Mar 2018.