Sakura Haruno

Sakura Haruno adalah sebuah tokoh dalam komik Jepang (manga) berjudul Naruto. Sakura Haruno adalah seorang gadis pujaan Naruto Uzumaki, tokoh utamanya. Sedangkan Sakura sendiri menyukai Sasuke Uchiha yang merupakan seorang lelaki idaman setiap anak perempuan di Konoha, desa tempat tinggal Sakura Haruno.

Karakter dalam seri Naruto

[[Berkas:Berkas:Harunosakura.jpg|240px|center||alt=]]

Informasi karakter Profil Kemampuan Jutsu Bunshin no Jutsu, Kawarimi no Jutsu, tehnik penyembuhan Tsunade, KAI.

Latar belakang

Templat:Spoiler Sakura adalah seorang shinobi (ninja) perempuan terdepan dari Konohagakure. Dia selalu dipuji oleh semua guru pembimbingnya. [Ino]] iri kepada Sakura yang disayang oleh guru-guru. Sakura selalu berusaha anggun di hadapan Sasuke, namun Sakura tanpa segan-segan memukul Naruto.Tapi,dengan sikapnya ini,tokoh ini banyak dibenci para penonton anime naruto,karena sifatnya yang hanya berani mukul cow kyak naruto aja yang ga mungkin ngebalas perbuatan cewe.Sakura juga sebenarnya dari tipenya hanya sok kuat dan sok pintar,melakukan hal bodoh tanpa fikir panjang dan maunya jadi pusat perhatian.

Ketika lulus akademi, Sakura, Sasuke, dan Naruto dimasukkan dalam tim 7 di bawah bimbingan Kakashi. Setelah itu, Naruto menyamar menjadi Sasuke agar bisa duduk berdua dengan Sakura. Sasuke asli berhasil menegur Naruto dan saat Sakura menyatakan bahwa ia sangat membenci Naruto pada Sasuke asli, Sasuke mengatakan bahwa ia membenci Sakura. Saat itulah Sakura mulai menyadari cinta Naruto padanya. Akhirnya, ia mulai memikirkan Naruto dalam nurani.

mereka diberi ujian yang sangat sulit, dan dengan tekad Naruto, mereka bisa melewati ujian tersebut. Tim 7 pun mulai menjalankan misinya sebagai ninja Konoha. Sakura selalu memuji Sasuke yang ditanggapinya dengan dingin. Dia juga tidak suka dipuji oleh Naruto. Di negara Nami, Sakura ikut berjuang.

Masa Kecil

Ketika Sakura masih kecil dan memasuki usia pertama bersekolah di sekolah Ninja, Sakura selalu diejek oleh setiap anak dan murid-murid karena dahi lebarnya yang ia warisi dari ayahnya. Sakura menutupi kekurangannya itu dengan poni yang menjuntai panjang sehingga menutupi mata. Karena poni itulah ia makin diejek dan diremehkan. Selain itu, banyak murid yang iri pada Sakura karena kehebatannya dan otaknya yang terus terasah. Sakura menjadi bahan tertawaan. Karena inilah Naruto jatuh hati pada Sakura karena ketabahannya.

Suatu hari Ino Yamanaka menemui Sakura dan memberinya pita merah untuk mengikat poninya. Ino Yamanaka adalah satu dari antara banyak orang yang iri pada Sakura. Ino ingin menjadikan Sakura sebagai temannya karena ia mengetahui bahwa Sakura kelak akan menjadi Shinobi yang pandai dan cantik, mungkin malah melebihi dirinya.

Sakura berubah menjadi gadis yang percaya diri, namun hatinya yang lembut masih penuh kasih sayang dan perasaan yang besar, membuat gadis itu sering menangis dan cengeng. Karena malu, Sakura menjadikan bagian 'luar dirinya' yang kuat dan tegar, anggun. Ia masih memendam perasaannya yang rapuh dalam nurani. Jika marah, Sakura tetap berusaha tersenyum. Namun, jika ia betul-betul marah, kekuatannya yang selalu terpendam akan meluap dan Sakura akan menghancurkan sesuatu diam-diam. Ino yang menganggap Sakura lemah tidak mengetahui isi hati Sakura yang sebenarnya. Ketika Sakura mengenal Sasuke, Sakura mengungkapkan cintanya itu pada Ino.

Ino juga menyukai Sasuke, namun begitu tidak melampaui cinta Sakura kepada Sasuke. Ino hanya sekedar suka dan menginginkan Sasuke. Sebaliknya, Sakura betul-betul mencintai Sasuke dan memperhatikan Sasuke dengan segenap hati. Ia bersedia berkorban untuk Sasuke. Karena perebutan inilah persahabatan Ino dan Sakura terputus. Mereka menjadi rival meskipun Sakura merasa kesepian dan masih menyimpan hati untuk Ino. Sebenarnya, Sakura bukan marah karena Ino menyukai Sasuke Uchiha tetapi karena Ino merahasiakan hal ini darinya.

Sakura kehilangan ibunya dan tinggal dengan sang ayah.

Masa awal perkembangan Sakura

Dalam misi awalnya ke negara Nami, tim 7, termasuk Sakura diberi misi untuk mengawal Tazuna, seorang arsitek dari negara tersebut. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh Zabuza Momochi dan Haku. Untunglah Kakashi berhasil menghalau mereka, tetapi menderita luka yang cukup parah.

Waktu berlalu dan ujian Chunin pun dilaksanakan. Tim 7 direkomendasikan untuk mengikuti ujian ini. Sakura bertemu dengan Ino ketika ia sedang bertarung sendirian menghadapi tiga orang asing yang hebat utusan Orochimaru, murid lama Hokage ke-3 yang merupakan Sannin (tiga ninja dahsyat setingkat Kage atau pemimpin desa). Sebelumnya, Naruto jatuh ke jurang dan Sasuke menyelamatkannya setelah dikatai Sakura pengecut. Ketika Sakura kalah dan satu shinobi perempuan dari tiga shinobi itu menjambaknya, Sakura mengambil keputusan memotong rambutnya dengan kunai. Rambut Sakura yang sewarna dengan bunga sakura itu selalu disayangkannya, karena ia pernah mendengar bahwa Sasuke menyukai rambut panjang. Sakura memberitahu Ino. Saat itu mereka belum menjadi rival. Karena Ino juga suka Sasuke, ia memanjangkan rambutnya. Ino yang melihat hal itu tercengang. Sakura sedang melawan tiga shinobi yang sudah lebih tua dari mereka itu. Sakura berhasil membuat pingsan dua orang, namun sang pemimpin tak bisa dikalahkan. Ino, Sahikamaru dan Chouji membantu. Sasuke pun sadar dari pingsannya dan dirasuki Orochimaru dengan tanda di sekeliling lehernya. Sakura menyadarkan Sasuke dan dengan ketulusannya Sasuke pun sadar. Naruto dan Rock Lee (shinobi yang lebih tua setahun dari Sakura yang mencintainya dan bertarung menyelamatkannya) pun sadar. Selama tiga hari mereka meulihkan diri dan Lee kembali ke Tenten dan Neji, kelompoknya. Ino dan kelompoknya berpisah. Sasuke yang jarang berterimakasih diam saja dan Sakura diam saja selama beberapa hari pada Sasuke.

Part II

Menyelamatkan Gaara

Setelah dua setengah tahun berlalu, Sakura dan Naruto kembali masuk ke tim 7 untuk menjalankan misi. Mereka langsung diberi misi tingkat A untuk memberi bantuan untuk negara Suna yang sedang kehilangan Gaara, Kazekage mereka. Sesampainya di negara Suna, mereka menemui Kankurou yang berada dalam kondisi kritis setelah bertarung melawan Sasori, salah satu anggota Akatsuki. Racun yang menyebar di dalam tubuh Kankurou, yang berasal dari salah satu boneka buatan Sasori merupakan racun yang langka dan mematikan sehingga tim medis negara Suna tidak dapat mencari penangkalnya. Dalam bagian inilah kemampuan Sakura setelah time jump ditampilkan. Atas bimbingan Tsunade selama dua tahun setengah, Sakura telah menjelma menjadi seorang kunoichi (shinobi wanita) ahli medis yang hebat dan berkekuatan monster. Kankurou pun berhasil diselamatkan. Sakura lalu melanjutkan perjalanan untuk menyelamatkan Gaara, bersama Naruto, Kakashi, dan Nenek Chiyo yang tidak lain adalah nenek dari Sasori. Cerita berlangsung, hingga pada akhirnya Sakura bekerja sama dengan Nenek Chiyo untuk mengalahkan Sasori, sementara Naruto dan Kakashi mengejar Deidara yang membawa Gaara. Pada saat itu, Gaara sudah tidak bernyawa karena Shukaku telah diambil oleh tim Akatsuki dengan jutsu mereka. Sakura dan Nenek Chiyo yang berhasil mengalahkan Sasori, kemudian menyusul Naruto dan Kakashi yang telah mendapatkan kembali Gaara dari Deidara yang melarikan diri, setelah tangannya putus karena Mangekyou Sharingan Kakashi. Di akhir cerita, nenek Chiyo meninggal karena membagi chakranya untuk memberikan kehidupan bagi Gaara, kazekage di negara Suna. Sakura merasa berduka atas kepergiannya.

Pencarian Sasuke

Karena kelelahan menggunakan Mangekyou Sharingan, Kakashi tidak bisa melaksanakan misi sehingga harus digantikan oleh Yamato untuk sementara. Tetapi yang paling menggangu Sakura adalah pengganti Sasuke yaitu Sai. Tim 7 lalu ditugaskan untuk menemui mata-mata Sasori di jembatan Tenchikyo. Di perjalanan Sai, Sakura, dan Naruto dimasukkan ke kandang untuk mengakrabkan diri dan menjalin kekompakkan oleh Yamato. Akhirnya mereka berempat sampai ke jembatan Tenchikyo dan langsung diserang Kabuto dan Orochimaru.

Konfrontasi Akatsuki

Sakura hanya muncul sebentar di bagian ini. Dia datang sebagai tim bantuan tim Kakashi bersama Yamato, Naruto dan Sai.