Jong Islamieten Bond

Revisi sejak 31 Oktober 2019 05.20 oleh 103.76.22.3 (bicara)

Jong Islamieten Bond (JIB, disebut juga Perhimpunan Pemuda Islam) adalah organisasi perhimpunan pemuda dan pelajar Islam Hindia Belanda.

Jong Islamieten Bond
TujuanPersatuan
Pendidikan
Kantor pusatBatavia (1925-1935)
Semarang(sejak 1935)
Wilayah layanan
Hindia Belanda Hindia Belanda (sekarang Indonesia)
Jumlah anggota
1004 (1925)
Ketua umum
M. Arif Aini (1935)

JIB didirikan tanggal 1 Januari 1925 di Batavia. Organisasi ini bukanlah organisasi politik karena tidak terlibat dalam kegiatan politik, tetapi menyelenggarakan kursus-kursus pendidikan dan mempererat persatuan bagi pemuda dan pelajar Islam Hindia Belanda. Anggota JIB merupakan anggota dari Jong Sumatranen Bond, Jong Java, dan organisasi pemuda lainnya.

Tokoh Jong Islamieten di Museum Sumpah Pemuda

. Dalam kongres pertama JIB, Wibowo terpilih menjadi ketua umum. Pada tahun 1925, JIB sudah mempunyai anggota 1004 orang, dan 4 cabang, yaitu di Jakarta, Yogyakarta, Solo, dan Madiun. Setelah kongres, H. Agus Salim berkampanye ke Bandung, hingga JIB memiliki 7 cabang.

Pada kongres kedua tahun 1929, Kasman Singodimedjo terpilih menggantikan Wibowo. Kongres ketiga tahun 1935, M. Arif Aini terpilih menjadi ketua umum dan kantor pusat dipindahkan ke Semarang.

JIB menerbitkan surat kabar Annur (Het Licht). JIB juga mendirikan organisasi Pandu Indonesia (Natipij), organisasi pertama dengan nama berbahasa Indonesia.

Dalam bidang pendidikan, JIB mendirikan sekolah HIS di Tegal pada bulan Oktober 1931 dan mendirikan sekolah HIS di Tanah Tinggi, Batavia pada bulan November 1931.

Referensi