Abdul Aziz Ishak

Revisi sejak 2 November 2019 03.40 oleh Arif Eldira Maron (bicara | kontrib) (wikilatih)

Abdul Aziz Ishak (Lahir di Perak Malaysia pad tahun 1992; Wafat di Kuala Lumpur Malaysia pada tahun 1999) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan menteri Malaysia. Ia pernah menjadi wartawan Utusan Melayu


Kehidupan dan karier

Abdul Aziz Ishak memulai pendidikannya di Maktab Melayu Kuala Kangsar,Negeri Perak. Selanjutnya dia mengikuti kehidupan orang tuanya di Singapura, Abdul Aziz Ishak melanjutkan sekolah di Victoria Bridge School dan Raffles Institution. Ketika masih bersekolah di Raffles Institution, bakat menulisnya sudah nampak. Ketika itu dia menulis artikiel tentang nasib melayu di bawah jajahan Inggris di koran Warta Malaya yang terbit di Singapura. Setelah tamat dari Senior Cambridge (setingkat SMA), bekerja di Departemen Perikanan di Port Dickson, Karena di tuduh bekerja sama dengan Jepang dan sempat ditahan di penjara Changi diapun bekerja dengan kakaknya Yusof Ishak mendirikan surat kabar Utusan Melayu. Sehabis perang Dunia ke dua, dia bersama wartawan Abdul Samad Ismail, mendirikan Gerakan Angkatan Melayu Sedar (Geram). Namun pendaftaran "Geram" ditolak oleh pemerintah kolonial dan kemudian dibubarkan. Setelah itu, dia pindah ke Kuala Lumpur (pada tahun 1948) dan menjadi wartawan Utusan Melayu.

Pada tahun 1951, Onn Jaafar mendirikan Parti Kemerdekaan Malaya (IMP), dan Aziz juga bergabung pula di sana dengan menjadi wakil presinden partai IMP cabang Kuala Lumpur. Pada tahun 1953 dia kembali bergabung dengan UMNO dan mengikuti pemilihan umum awal di Tanah Melayu. Pada Tahun 1955, pada saat berusia 32 tahun, Aziz Abdul Ishak diangkat menjadi Menteri Pertanian dan Koperasi Negeri-Negeri Melayu Bersekutu.

Memiliki keluarga yang berasal dari keturunan Minangkabau. Menikah dengan WanShamsiah binti Pawanteh, juga seorang keturunan Minangkabau. Memiliki lima orang anak yang bernama Rahmah, Zakaria, Zabidah, Zulkifli, dan Zahrah.[1]

Karya

1.Katak Keluar dari Bawah Tempurong (tahun 1955)

2.The Detention in Malaysia of an Ex-Cabinet Minister (tahun 1977)

3.Mencari Bako (tahun1983)

  1. ^ Chaniago, Hasril (2018). 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang dan Sejumlah Jubir Rumah Bagonjong. Padang: Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018 Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat.