Padangisasi

Revisi sejak 22 Februari 2006 01.02 oleh Hendry allen (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Fenomena Padangisasi adalah sebuah fenomena unik di dunia dimana segala sesuatu yang berhubungan dengan Minangkabau khusus nya mengenai makanan dan masyarakat selalu mendapat tambahan nama Padang dibelakang kata dasarnya. Sebagai contoh: Segala bentuk masakan yang berasal dari Sumatra Barat walau berasal bukan dari kota Padang akan disebut masakan Padang.Misalnya Sate Padang, jenis makanan ini sebenarnya berasal dari dua daerah di Sumatra Barat yakni Kota Padangpanjang dan Kota Pariaman dengan nama masing-masingnya Sate Padangpanjang dan sate Pariaman.Kedua jenis varian sate ini memiliki ciri dan citarasa berbeda namun tetap disebut Sate Padang, Padahal, Kota Padang sendiri tidak memiliki varian sate tersendiri. Begitu juga dengan istilah orang Padang.Walaupun berasal dari kota Bukittinggi seseorang akan disebut orang Padang selagi ia berasal dari Sumatra Barat. Di negara tetangga Malaysia, masakan yang berasal dari Sumatra Barat dijual biasanya bukan oleh orang Minang sehingga citarasa nya sudah jauh berbeda dari masakan Minang aslinya, namun masyarakat di Malaysia tetap menyebutnya Nasi Padang. Fenomena Padangisasi ini biasanya hanya terjadi diluar daerah Sumatra Barat dan terjadi karena kebutuhan akan efisiensi dan kepraktisan belaka.