Suroboyo Bus

layanan bus raya terpadu di Indonesia
Revisi sejak 12 November 2019 12.42 oleh 140.0.186.155 (bicara) (Pengubahan nama halte dan penambahan rute MERR)

Suroboyo Bus adalah salah satu layanan bus dalam kota yang berada di Kota Surabaya. Suroboyo Bus diluncurkan oleh Tri Rismaharini pada tanggal 7 April 2018 di gedung Siola. Bus ini mampu mengangkut sebanyak 67 penumpang.

Suroboyo Bus
Suroboyo Bus
Didirikan2018
Kantor pusatKota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
LokalKota Surabaya
OperatorPemerintah Kota Surabaya

Jam operasional Suroboyo Bus dimulai pukul 06.00-22.00 WIB. Bus ini berukuran lebar 2,4 meter dan panjang 12 meter. Adapun fitur dari Suroboyo Bus adalah; kursi dengan warna yang berbeda-beda. Kursi berwarna merah muda diperuntukkan penumpang perempuan, sedangkan kursi berwarna jingga diperuntukkan penumpang laki-laki yang berada di bagian belakang. Pembedaan kursi dimaksudkan untuk meminimalkan tindak pelecehan seksual di dalam bus.

Dipasangkan 12 kamera CCTV di bagian dalam, juga tiga kamera CCTV di bagian luar. Pemasangan CCTV tersebut untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Pintu bus dilengkapi sensor, sehingga bila ada penumpang yang berdiri di dekat pintu, pintu tidak akan tertutup, bus tidak akan berjalan sampai pintu benar-benar tertutup.

Suroboyo Bus juga mempunyai sistem antisipasi darurat dengan menggunakan tombol darurat jika terjadi kebakaran atau kecelakaan. Pengemudi bus dapat menekan tombol dan alarm akan berbunyi, lalu pintu bus akan terbuka secara otomatis.

Pembayaran untuk naik bus ini sangat unik, yaitu dengan sampah plastik. Langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi sampah plastik yang menjadi permasalahan serius dalam hal lingkungan. Sampah plastik yang dibayar akan dikumpulkan, lalu disetorkan ke Bank Sampah. Sampah yang terkumpul dijual untuk didaur ulang menjadi bahan yang lebih bermanfaat.

Rute

Berkas:Rute Suroboyo Bus (201901).jpg
Jaringan Suroboyo Bus per Januari 2019 dari akun media sosial Suroboyo Bus

Hingga November 2019, Suroboyo Bus memiliki tiga rute yakni Selatan-Utara (Terminal Purabaya-Rajawali pp), Barat-Timur (UNESA-ITS pp), dan MERR(RSIA-Gunung Anyar pp).[1]

Rajawali-Purabaya:

  • Halte Rajawali
  • Halte Jembatan Merah
  • Halte Veteran
  • Halte Tugu Pahlawan
  • Halte Alun-Alun Contong
  • Halte Siola
  • Halte Tunjungan
  • Halte Simpang Dukuh
  • Halte Gubernur Suryo
  • Halte Panglima Sudirman
  • Halte Sono Kembang
  • Halte Urip Sumoharjo
  • Halte Pandegiling
  • Halte Santa Maria
  • Halte Raya Darmo
  • Halte Marmoyo
  • Halte Joyoboyo
  • Halte RSAL
  • Halte Margorejo
  • Halte UIN
  • Halte Jemur Ngawinan
  • Halte Siwalankerto
  • Halte Kerto Menanggal
  • Terminal Purabaya

Purabaya-Rajawali:

  • Halte Purabaya
  • Halte Dukuh Menanggal
  • Halte Siwalankerto
  • Halte Taman Pelangi
  • Halte RS Bhayangkara
  • Halte UBHARA
  • Halte PUSVETMA
  • Halte Ketintang/Royal
  • Halte Joyoboyo
  • Halte Museum BI
  • Halte Rumah Sakit Darmo
  • Halte Pandegiling
  • Halte Basuki Rahmat
  • Halte Kaliasin
  • Halte Embong Malang
  • Halte Blauran
  • Halte Pirngadi
  • Halte Pasar Turi
  • Halte Masjid Kemayoran
  • Halte Indrapura
  • Halte Rajawali

Referensi

  1. ^ "SUROBOYOBUS di Instagram "Mau pindah jalur?? Yuk dilihat dulu halte transfer/ halte connecting nya 😉"". Instagram. Diakses tanggal 2019-02-19.