Nila Moeloek

Menteri Kesehatan Indonesia ke-18 dan ahli oftalmologi

Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek, SpM (K). (lahir 11 April 1949) adalah Menteri Kesehatan Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo.[1] Ia juga seorang ahli oftalmologi (ilmu penyakit mata) dan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Nila Djuwita Anfasa Moeloek
Potret resmi Nila Moeloek sebagai Menteri Kesehatan Indonesia di Kabinet Kerja
Menteri Kesehatan Indonesia ke-20
Masa jabatan
27 Oktober 2014 – 20 Oktober 2019
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenMuhammad Jusuf Kalla
Informasi pribadi
Lahir11 April 1949 (umur 75)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Partai politikIndependen
Suami/istriFaried Anfasa Moeloek
HubunganAbdul Moeloek (mertua)
Poeti Alam Naisjah (mertua)
Nukman Helwi Moeloek (ipar)
Devita Astra (ipar)
Adam Moeloek (keponakan)
Imam Moeloek (keponakan)
AnakMuhammad Reiza Moeloek
Puti Alifa Moeloek
Puti Annisa Moeloek
Alma materUniversitas Indonesia
PekerjaanDokter
ProfesiDokter Mata
Dikenal karenaMenteri Kesehatan Indonesia
KabinetKabinet Kerja
Situs webTwitter
JulukanIbu Nila Moeloek
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kehidupan

Nila Moeloek adalah putri pasangan perantau Minangkabau. Dia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kemudian ia melanjutkan pendidikan spesialis mata, serta mengikuti program sub-spesialis di International Fellowship di Orbita Centre, University of Amsterdam, Belanda dan di Kobe University, Jepang. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan konsultan Onkologi Mata dan Program Doktor Pascasarjana di FKUI.[2]

Selain menjadi dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kirana, ia juga menjadi ketua umum Dharma Wanita Persatuan Pusat (20042009), Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) periode 20112016.[3] Prof. Nila sempat disebut-sebut menjadi calon kuat Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II setelah mengikuti proses seleksi calon menteri pada 18 Oktober 2009.[4]. Namun ia malah ditunjuk oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals. Tugasnya ialah menurunkan kasus HIV-AIDS dan angka kematian ibu dan anak. Barulah pada tahun 2014 ia dipilih sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Kerja oleh presiden Joko Widodo.

Keluarga

Nila merupakan istri dari Faried Anfasa Moeloek, Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia dikaruniai tiga orang anak, yakni Muhammad Reiza Moeloek, Puti Alifa Moeloek, dan Puti Annisa Moeloek.[5]

Catatan kaki

Jabatan politik
Didahului oleh:
Nafsiah Mboi
Menteri Kesehatan Indonesia
2014–2019
Diteruskan oleh:
Terawan Agus Putranto