Vaporwave

genre seni (kebanyakan musikal) yang dicirikan oleh estetika budaya retro
Revisi sejak 16 November 2019 15.01 oleh Inighozali (bicara | kontrib)

Vaporwave adalah salah satu genre musik yang muncul sejak tahun 2011 dengan ciri khasnya menggunakan sampel musik tahun 80-an dan 90-an. Genre musik tersebut dapat ditandai dengan penggunaan smooth jazz, elevator music, atau nuansa retro yang cenderung mengarah ke eksperimental. Genre musik tersebut menjadi populer di dunia internet, seolah kembali mengulang kejayaan musik era dahulu untuk menentang konsumerisme atau hal-hal baru yang mudah menjadi trend (populer) belakangan ini. Sampul album yang digunakan oleh para musisi genre vaporwave biasanya bernuansa aesthetic. Perpaduan vaporwave sebagai musik dengan grafis aesthetic menciptakan subculture yang turut digemari oleh pengguna internet saat ini karena menyajikan nuansa yang berbeda dengan hal-hal modern yang mainstream dan menjenuhkan akhir-akhir ini.[1].

Genre musik ini tersebut terkesan tidak kreatif pada awalnya karena para musisinya hanya mengedit lagu-lagu yang sempat digunakan sebelumnya. Namun, Vaporwave dapat menjadi sebuah pengalaman yang istimewa bagi para penikmatnya. Album pertama yang mungkin bisa dibilang Vaporwave adalah Eccojams Vol.1 oleh Chuck Person, atau nama lain dari artis eksperimental Daniel Laputin, dikenal juga dengan nama panggung Oneohtrix Point Never. Pada tahun 2011 rilis album berjudul Floral Shoppe yang menjadi titik penting dalam sejarah Vaporwave. Album tersebut diciptakan oleh produser musik elektronik Vektroid, atau dikenal dengan nama Macintosh Plus. Ia berhasil membuat lagu yang sebelumnya mempunyai nuansa semangat berubah menjadi sebuah perjalanan nostalgia yang emosional[2].

Referensi

  1. ^ "Mengenal istilah vaporwave & aesthetic". kumparan. Diakses tanggal 2019-11-16. 
  2. ^ "Kuliah Tentang Vaporwave Untuk Orang Indonesia yang Ingin Terlihat Estetik • INCOTIVE". INCOTIVE (dalam bahasa Inggris). 2017-02-28. Diakses tanggal 2019-11-16.