Vaporwave

genre seni (kebanyakan musikal) yang dicirikan oleh estetika budaya retro
Revisi sejak 18 November 2019 06.53 oleh Lylla08 (bicara | kontrib)

Vaporwave adalah salah satu genre musik yang muncul sejak tahun 2011 dengan ciri khasnya menggunakan sampel musik tahun '80-an dan '90-an. Genre musik tersebut dapat ditandai dengan penggunaan smooth jazz, elevator music, atau nuansa retro yang cenderung mengarah ke eksperimental. Genre musik tersebut dapat menjadi populer di dunia Internet dengan mengulang kejayaan musik era dahulu untuk menentang konsumerisme atau hal-hal baru yang mudah menjadi tren (populer) belakangan ini. Sampul album yang digunakan oleh para musisi genre vaporwave biasanya bernuansa estetis. Perpaduan vaporwave sebagai musik dengan grafis album yang estetis menciptakan subkultur yang turut digemari oleh pengguna internet saat ini karena menyajikan nuansa yang berbeda dengan hal-hal modern yang menjadi arus utama.[1]

Genre musik ini tersebut terkesan tidak kreatif pada awalnya karena para musisinya hanya menyunting lagu-lagu yang sempat digunakan sebelumnya. Namun, vaporwave dapat menjadi sebuah pengalaman yang istimewa bagi para penikmatnya. Album pertama yang mempelopori vaporwave adalah Eccojams Vol.1 oleh Chuck Person, atau nama lain dari artis eksperimental Daniel Laputin, dikenal juga dengan nama panggung Oneohtrix Point Never. Kemudian, pada tahun 2011 rilis album berjudul Floral Shoppe yang menjadi titik penting dalam sejarah vaporwave. Album tersebut diciptakan oleh produser musik elektronik Vektroid, atau dikenal dengan nama Macintosh Plus. Ia berhasil membuat lagu yang sebelumnya mempunyai nuansa semangat berubah menjadi sebuah perjalanan nostalgia yang emosional.[2]

Referensi

  1. ^ "Mengenal istilah vaporwave & aesthetic". kumparan. Diakses tanggal 2019-11-16. 
  2. ^ "Kuliah Tentang Vaporwave Untuk Orang Indonesia yang Ingin Terlihat Estetik • INCOTIVE". INCOTIVE (dalam bahasa Inggris). 2017-02-28. Diakses tanggal 2019-11-16.