Prof. Dr. H. Anggorodi (lahir di Madiun, 13 Mei 1925) adalah Guru Besar Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang memiliki hobi bermain catur, memancing, jalan kaki, fotografi, dan mendengarkan suara segala jenis burung. Sebagai putra keenam (dari delapan bersaudara), Anggorodi menamatkan Sekolah Menengah Tinggi (SMT) pada 19747 di Jakarta, kemudian ia melanjutkan studinya ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), setahun kuliah ia pindah ke Fakultas Kedokteran Hewan UI (IPB) sekarang.

Anggorodi masuk dalam sembilan tokoh tahunan harian Indonesia Raya pada 1968. Harian tersebut menyebutnya "seorang ahli makanan ternak yang berhasil meningkatkan produksi telur ayam." Diakui olehnya bahwa meningkatkan produksi telur ayam tersebut bukanlah usaha yang mudah, ia sampai mengadakan riset selama tiga setengah tahun lamanya di kandang-kandang ternak piaraan.

Manure berbagai hewan ruminansia sebagai bahan campuran dari ransum ayam Indonesia adalah hasil risetnya. Riset tersebut disusun menjadi disertasi guna meraih gelar doktor dalam ilmu peternakan dan berhasil dipertahankan di depan Senat Guru Besar IPB Bogor 1968. Ia pernah memperdalam studinya di Universitas Kentucky dan Universitas Wisconsin, Amerika Serikat. Karya ilmiah yang pernah ditulis olehnya adalah Ilmu makanan ternak (Gramedia, 1980), The Effect of Flavonoid in Layer Rations (IPB, 1977), dan Poultry Feed Formulas Based on Ingredients Indigenous to the Tropics (Journal of Poultry Science, 1978).[1]

Referensi

  1. ^ TEMPO, Majalah Berita Mingguan (1983). Apa & Siapa Sejumlah Orang Indonesia 1983 - 1984. Jakarta: P.T. Grafiti Pers.