Ngomong sama tangan
Ngomong sama tangan (bahasa Indonesia baku: bicara dengan tangan) adalah ungkapan untuk menolak mendengar atau berbicara dengan orang yang dianggap mengganggu.[1] Ungkapan ini berasal dari bahasa Inggris "talk to the hand", sebuah kata gaul yang berasal dari tahun 1990-an. Ungkapan ini asalnya adalah sebuah cara sarkastis seseorang yang tidak ingin mendengar lawan bicaranya.[2] Ungkapan ini kadang diperpanjang menjadi "Talk to the hand, because the ears ain't listening" or "Talk to the hand, because the face ain't listening."[3]
Contoh penggunaan
- Agnes Monica dalam sinetron Ku T'lah Jatuh Cinta melakukan gestur ngomong sama tangan dalam salah satu adegannya.[4] Adegan tersebut dianggap sangat ikonik pada masanya dan turut memopulerkan ungkapan ngomong sama tangan di Indonesia.[5]
- Ngomong sama tangan dalam emosikon dapat disampaikan dengan gabungan tanda >=/ .[6]
- Ungkapan ngomong sama tangan pernah digunakan oleh Prilly Latuconsina.[7]
- Ungkapan ngomong sama tangan digunakan dalam novel Young Adult: A Week Long Journey dan beberapa novel lainnya.[8]
Catatan kaki
- ^ Yusron, Atmi Hasani, dkk. 2013. Proposal Sinetron/Drama Seri "Denting-denting Cinta". FISIP UI.
- ^ "Talk to the hand: definition". Oxford Dictionaries. Diakses tanggal October 9, 2014.
- ^ Martin, Gary (1996). "The meaning and origin of the expression: Talk to the hand ('cause the face ain't listening)". The Phrase Finder. Diakses tanggal October 9, 2014.
- ^ Ngomong Sama Tangan ( Agnes Monica, Ku Tlah Jatuh Cinta ), diakses tanggal 2019-11-24
- ^ brilio.net (2016-08-06). "8 Sinetron Agnez Mo yang bikin kamu kangen masa muda, favoritmu mana?". brilio.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-24.
- ^ V2, New Thesis SEO. "Daftar key stroke dan Arti Kode emoticon smile di BBM". Info Ponsel. Diakses tanggal 2019-11-24.
- ^ "Sindir Hubungan Berkedok Kakak-Adek, Prilly Latuconsina: Suruh Ngomong Sama Tangan! - Semua Halaman - Grid.ID". www.grid.id. Diakses tanggal 2019-11-24.
- ^ N.D, Altami (2015-01-29). Young Adult: A Week Long Journey. Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-602-03-1299-6.