Muara Uya, Tabalong
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Muara Uya adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Muara Uya | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara |  Indonesia | ||||
| Provinsi | Kalimantan Selatan | ||||
| Kabupaten | Tabalong | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Suhaimi,S.Sos | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | - jiwa | ||||
| Kode Kemendagri | 63.09.07  | ||||
| Kode BPS | 6309100 | ||||
| Luas | - km² | ||||
| Kepadatan | 0-50 jiwa/km² | ||||
| Desa/kelurahan | 14 | ||||
| |||||
Nama Camat : Abdurakhman, S.Sos (Data Pejabat sekarang Tahun 2006) Alamat Kantor : Jl. Pembangunan No. 1 Muara Uya Telp. - Freq.SSB 3730 Kondisi Umum : Ibukota : Muara Uya Luas Wilayah : 924,16 Km2 Jarak dari Ibukota Kabupaten : ± 48 Km Batas Wilayah : Utara – Prop. Kalteng Selatan – Kec. Haruai Timur – Kec. Jaro Barat – Prop. Kalteng Topografis : Termasuk dalam wilayah bagian utara merupakan daerah bukit atau pegunungan yang meliputi wilayah kecamatan Muara Uya, Jaro, Haruai, Upau dan Bintang Ara. Sebanyak 11 persen desa diwilayah ini merupakan daerah berbukit-bukit. Akses dari Ibukota : Relatif mudah karena seluruhnya dapat dilewati kendaraan roda empat. Jumlah Desa/Kelurahan Desa Definitif : 14 Desa Nama Desa : 1. Desa Ribang 2. Desa Kupang Nunding 3. Desa Mangkupum 4. Desa Kampung Baru 5. Desa Palapi 6. Desa Pasar Batu 7. Desa Simpung Layung 8. Desa Uwie 9. Desa Muara Uya 10. Desa Lumbang 11. Desa Santu’un 12. Desa Binjai 13. Desa Salikung 14. Desa Sungai Kumap Kondisi Demografis : Jumlah Penduduk : 19.180 jiwa - Laki-laki : 9.675 jiwa - Perempuan : 9.505 jiwa Kondisi Sosial Budaya Agama : Mayoritas beragama Islam Masjid : 27 buah Langgar/Surau : 62 buah Gereja : 1 Buah Etnis (Suku) : Suku Banjar (78,11%) Dayak, Melayu, Jawa dan lainnya Perekonomian dan Industri : Relatif Sedang Perhubungan : Dari 14 desa sebagian besar sudah jalan beraspal yang dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, hanya 3 desa yang permukaan jalan berupa tanah diperkeras. Telekomunikasi : 2 Desa telah terjangkau jaringan Telkom, 1 buah sarana Wartel. Kesehatan : 2 buah Puskesmas, 7 buah Puskesmas Pembantu dan 28 buah Posyandu. Pendidikan : 26 buah SD/MI, 4 buah SLTP/MTs, 2 SMU/MA. Penerangan (PLN) : Hampir seluruh desa sudah ada sumber listrik dari PLN. Komoditas Khas : Perkebunan Karet, kopi, sarang burung dan kayu hutan Obyek Wisata : -
 | Artikel bertopik kecamatan di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |