Peristiwa Toko Roti Esing[n 1] (Hanzi: 裕盛辦館毒麵包案), juga dikenal dengan skandal Ah Lum, adalah skandal kontaminasi makanan pada sejarah awal Hong KOng Britania. Pada 15 Januari 1857, dalam konteks Perang Candu Kedua, ratusan penduduk Eropa yang diracun menggunakan roti mengandung arsenik dengan kadar yang tidak mematikan yang diproduksi oleh toko yang dimiliki orang Tionghoa, Toko Roti Esing. Pemilik toko roti, Cheong Ah-lum,[n 2] dituduh berencana meracuni penduduk Eropa, tetapi dibebaskan dalam persidangan oleh juri. Meskipun demikian, Cheong berhasil digugat karena kerusakan dan diusir dari Hong Kong. Tanggung jawab sebenarnya atas peristiwa ini dan niatnya—entah tindakan terorisme individu, sabotase komersial, kejahatan perang yang dirancang oleh pemerintah Qing, atau murni tidak disengaja—semuanya tetap menjadi bahan perdebatan.
Fenton, Laurence (2012). Palmerston and The Times: Foreign Policy, the Press and Public Opinion in Mid-Victorian Britain. London and New York: I.B. Tauris. ISBN9781780760742.
Ingham, Michael (2007). Hong Kong: A Cultural History. Oxford and New York: Oxford University Press. ISBN978-0195314977.