Jipang, Penawangan, Grobogan
Jipang adalah desa di kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di antara 07°06’03” LS dan 110°48’29” BT, desa Jipang dibagi menjadi tiga dusun: Sendangrejo, Jipang, dan Nambangan (18 RT dan 2 RW).
Jipang | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Grobogan | ||||
Kecamatan | Penawangan | ||||
Kode pos | 58161 | ||||
Kode Kemendagri | 33.15.03.2010 | ||||
Luas | 2,33 km2 | ||||
Jumlah penduduk | 2.749 jiwa, L= 1.380 jiwa, P= 1.369 jiwa (Januari 2012) | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Sejarah
Nama Jipang diambil dari nama tempat dan jabatan seorang tokoh, yaitu Arya Penangsang, seorang Adipati ‘Jipang’. Konon pada masa Kesultanan Demak, ketika Sunan Prawoto (Raja Demak IV) mangkat, di lanjutkan oleh Adipati Jipaing Arya Penangsang sebagai Sultan Demak V terdapat perselisihan antara Arya Penangsang dengan adipati Pajang Joko Tingkir yang berakhir dengan tewas nya Arya Penangsang. Pendapat pertama meyakini bahwa yang berhak meneruskan tahta kerajaan adalah dari keturunan Kesultanan Demak Bintoro, yaitu Adipati Jipang , yang bernama Arya Penangsang. Tetapi ternyata yang diangkat sebagai Raja adalah Sultan Hadiwijoyo (Joko Tingkir). Syahdan cerota bahwa suaru ketika Arya Penangsang Sultan Demak V dan para Punggawa sedang mengembara pada suatu wilayah hutan belantara, pada saat berada di hutan tersebut, dia memerintahkan kepada dua pengwalnya, yaitu Kaki Keras dan Nini Keras, untuk membuka wilayah (babad alas) hutan itu, dan menamakan daerah tersebut dengan ‘Jipang’.
Referensi
- (Indonesia) situs resmi Pemerintah Kabupaten Grobogan