Kereta api Anjasmoro Ekspres
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Anjasmoro Ekspres Merupakan Kereta api Penumpang Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Plus yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun yang melayani rute Jombang-Pasar Senen via Yogyakarta dan sebaliknya.
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api Jarak Jauh |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi VII Madiun |
Pendahulu |
|
Mulai beroperasi | 1 Desember 2019 |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 1.000 penumpang per bulan[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Jombang |
Stasiun akhir | Pasar Senen |
Jarak tempuh | 730 km |
Waktu tempuh rerata |
|
Frekuensi perjalanan | Satu kali pergi pulang sehari |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Eksekutif dan Ekonomi AC Plus |
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada. |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, tanpa tirai, lapisan laminasi isolator panas. |
Fasilitas hiburan |
|
Fasilitas bagasi | Ada |
Fasilitas lain | Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | 60 s.d. 100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 127-128 |
Sejarah
Kereta api Anjasmoro dioperasikan pertama kali pada tanggal 1 Desember 2019 yang melayani perjalanan kelas eksekutif dan ekonomi AC plus. Kereta ini pernah melayani perjalanan kelas ekonomi dari Jombang ke Jakarta, dengan nama kereta api Tebuireng. Pada tanggal 24 Desember 1994 layanan KA Tebuireng ditingkatkan dengan menambah rangkaian kereta kelas bisnis, dan sejak tanggal 1 Agustus 1996 semua rangkaian berubah layanan menjadi kelas bisnis.
Penambahan layanan kelas eksekutif dilakukan sejak tanggal 1 Februari 1999 dan pada tanggal 1 Juli 2001 kereta yang melayani rute dari Jombang menuju Jakarta tersebut melayani perjalanan dengan kelas eksekutif dan bisnis, dengan rangkaian yang terdiri dari 2 kereta kelas eksekutif (K1) dan 8 kereta kelas bisnis (K2). Sejak itu pula kereta ini diberi nama KA Bangunkarta (Jombang-Madiun-Jakarta).
Asal-usul nama
Nama Anjasmoro diambil dari nama Gunung Anjasmoro yang memiliki ketinggian 2.282 m dari permukaan laut dan merupakan tataran pegunungan yang panjang dengan puncak tinggi berada di kawasan Jombang, Jawa Timur.