Nepenthes bicalcarata

Revisi sejak 2 Desember 2019 00.08 oleh Maysarohnur (bicara | kontrib) (menyunting artikel)

Nepenthes bicalcarata (/nɪˈpɛnθiːz baɪˌkælkəˈrɑːtə, - bɪˌkælkəˈreɪtə/ dari bahasa Latin : bi = dua - calcaratus = taji) merupakan spesies tumbuhan karnivora yang ditemukan oleh Joseph Dalton Hooker pada tahun 1973. Flora endemis Sipitang Kalimantan Barat ini mempunyai ciri khas berupa sepasang taring yang terdapat pada bagian bawah tutupnya, sehingga dikenal juga kantong semar bertaring. Sepasang taring tersebut menjadi daya tarik agar mangsa masuk ke dalam kantung. Tanaman ini juga dapat ditemukan di wilayah Brunei Darussalam dan Malaysia (di daerah Sabah dan Sarawak)

Nepenthes bicalcarata Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Rentan
IUCN39624 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoCaryophyllales
FamiliNepenthaceae
GenusNepenthes
SpesiesNepenthes bicalcarata Edit nilai pada Wikidata
Hook.f., 1873

Tanaman Kantong semar ini merupakan yang terbesar dari genus Nephentes, karena bisa tumbuh mencapai 20 m meskipun ukuran kantongnya bukan yang paling besar.[1] Panjang daun Nepenthes bicalcarata bisa mencapai 90 cm, sementara panjang batangnya bisa mencapai 5 meter.[2] Kantung atas dan kantung bawah yang terdapat pada tanaman ini memiliki bentuk yang berbeda, sehingga bisa menangkap berbagai jenis mangsa. Batangnya yang panjang dan kuat seringkali dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tali pengikat, sementara air yang terdapat pada kantongnya biasa diminum oleh masyarakat saat berada di dalam hutan.

Nepenthes bicalcarata bersimbiosis mutualisme dengan semut Camponotus schmitzi. Tidak seperti kantong semar lainnya, dinding kantong pada spesies ini tidak licin. Semut Camponotus schmitzi membantu menjaga serta membersihkan bibir kantong agar tetap licin, sehingga mangsa yang lewat mudah terpeleset. Sebagai gantinya, kantong semar memberikan nektar serta sulur untuk tempat tinggal semut. Selain itu, semut menjaga kantong semar dari hewan pemakan tanaman, serta menyerang mangsa yang mencoba melarikan diri dari perangkap, kotoran semut juga berfungsi menyuburkan tanaman.[3]

Habitat

Tanaman kantung semar hidup di wilayah hutan hujan tropik , hutan pegunungan, rawa pada dataran rendah dan hutan gambut pada ketinggian 950 meter diatas permukaan laut. Tanaman kantung semar dapat tumbuh dan berkembang di habitat bernutrisi rendah. Sebagian nutrisi didapatkan dari mangsa yang tertangkap di dalam kantongnya.[4]

Referensi

  1. ^ Setiawan, Hendra (2018). "The diversity of Nepenthes at the post mining area in Sintang District,West Kalimantan,Indonesia". Biodiversitas. 19 (5): 1820. doi:10.13057/biodiv/d190532. 
  2. ^ "Nepenthes bicalcarata (Sipitang, Borneo)". www.wistuba.com. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  3. ^ "Kantong Semar Berpengawal Semut". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2012-05-15. Diakses tanggal 2019-11-30. 
  4. ^ "The IUCN Red List of Threatened Species". IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 2019-11-30.