Euramerika
Euramerica (juga dikenal dengan Laurasia, Benua Merah Tua atau Benua Batu Pasir Merah Tua) atau sering disebut dalam Bahasa Indonesianya Euramerika adalah Superbenua kecil yang terbentuk selama Devonian sebagai hasil dari tabrakan Laurentia, Baltica, dan Avalonia sekitar 410 juta tahun yang lalu. Superbenua ini terbentuk setelah mengalami tabrakan dari beberapa benua maupun kraton secara beruntun hingga pembentukan Superbenua Pangea.
Sejarah benua | |
---|---|
Terbentuk | 330 - 300 juta tahun lalu |
Jenis | Superbenua |
Hari ini bagian dari | |
Benua lebih kecil | |
Lempeng tektonik |
Istilah Euramerica berasal dari akronim bahasa inggris, yakni Europe, Asia dan North America. Dalam bahasa Indonesia Euramerika adalah akronim dari Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Akronim dari istilah ini sebenarnya sesuai dengan benua-benua hasil pecahan Laurasia. Oleh karena itu, Euramerica atau Euramerika kadang disebut juga Laurasia. Euramerika juga merupakan pendahulu dari Laurasia.
Luas
Euramerica menjadi bagian dari Superbenua Pangea pada akhir era Paleozoikum. Pada awal periode Jura, Pangea terpecah menjadi dua benua raksasa, yakni Laurasia dan Gondwana, Euramerica sendiri bagian dari Laurasia. Setelah Laurasia terpecah, terbentuklah 3 benua baru yakni, Amerika Utara dan Eurasia (Asia dan Eropa). Laurentia dan Baltica menjadi bagian Amerika Utara sedangkan Avalonia terbagi menjadi bagian Amerika Utara dan Eurasia.