Tarekat Jahriyyah
Jahriyya (juga dieja Jahrīya atau Jahriyah) adalah sebuah menhuan (ordo Sufi) di Tiongkok, umumnya disebut Pengajaran Baru (Xinjiao). Didirikan pada tahun 1760-an oleh Ma Mingxin, aliran ini aktif pada akhir abad ke-18 dan ke-19 di tempat yang saat itu merupakan [Provinsi Gansu]] (juga termasuk Qinghai dan Ningxia saat ini), ketika para pengikutnya terlibat dalam sejumlah konflik dengan kelompok-kelompok Muslim lainnya dan dalam beberapa pemberontakan melawan Dinasti Qing yang berkuasa di Tiongkok.
Jahriyya | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||||
Hanzi: | 哲赫林耶 | ||||||||
| |||||||||
nama alternatif | |||||||||
Hanzi: | 哲合忍耶 | ||||||||
| |||||||||
Nama ar | |||||||||
ar: | جهرية |
Nama ini berasal dari kata jahr (جهر) dalam bahasa Arab, mengacu kepada praktik bersuara lantang mereka dalam melakukan dzikir (doa atas nama Tuhan). Ini kontras dengan praktik Naqshbandi yang lebih khas dalam menjalankannya secara hening, seperti yang diamalkan oleh Khufiyya atau Pengajaran Lama.[1]
Sejarah
Landasan dan prinsip
Ordo Jahriya didirikan oleh cendekiawan Muslim berbahasa Tionghoa Gansu, Ma Mingxin tidak lama setelah kembali ke Tiongkok pada tahun 1761, setelah 16 tahun belajar di Mekah dan Yaman.[2][3] Dia telah belajar di sana di bawah bimbingan seorang guru Naqshbandi Sufi bernama 'Abd al-Khāliq (dikenal oleh orang Muslim Tiongkok sebagai "Abu Duha Halik"), yang merupakan putra az-Zayn b. Muhammad 'Abd al-Baqī al-Mizjaji (1643/1644-1717), yang berasal dari Mizjaja dekat Zabid, Yaman. Az-Zayn, pada gilirannya, telah belajar di Madinah di bawah mistikus terkenal Kurdi, Ibrahim bin Hasan al-Kūrānī (1616-1690), yang dikenal karena menganjurkan dzikir bersuara lantang (daripada hening).[2][3]
Menhuan (ordo) Jahriyya dari Ma Mingxin merupakan ordo Naqshbandi kedua di Tiongkok setelah Khufiyya Ma Laichi dari [Ma Maichi]]. Berbeda dengan Sufi Khufiyya yang "hening" dan mengikuti ajaran al-Kurani, para pengikur Jahriyya menganjurkan dzikir lantang, yang tercermin dalam nama mazhab mereka (dari bahasa Arab jahr, "dengan suara keras").[2][3] Ma Mingxin juga menentang penekanan yang ditempatkan oleh para anggota Khufiyya untuk penghormatan para orang suci,[2] pembangunan masjid megah yang dihias dengan rumit dan pengayaan para pemimpin agama dengan mengorbankan penganutnya.[3]
"Gergaji" (منشار) (Minšār) (明沙了 Mingshale "Pasir Bersinar") adalah teks Jahriyya abad ke-18.[4]
Konflik Jahriyya-Khufiyya awal, Pemberontakan Salar tahun 1781 dan kematian Ma Mingxin
Pada awal 1780-an, gerakan Jahriyya telah menyebar ke banyak provinsi Gansu saat itu (yang pada saat itu juga termasuk Qinghai dan Ningxia saat ini), seperti halnya menhuan Khufiyya dari almarhum Ma Laichi. Argumen-argumen teologis antara para anggota dari kedua menhuan ini, serta klaim ordo terhadap kontribusi anggota, dengan latar belakang salah kelola pemerintah dari pendapatan provinsi, sering mengakibatkan konflik kekerasan dan tuntutan hukum.[5][6]
Catatan
Referensi
- Michael Dillon (1999). China's Muslim Hui community: migration, settlement and sects. Routledge. ISBN 0-7007-1026-4.
- Gladney, Dru C. (1996), Muslim Chinese: ethnic nationalism in the People's Republic, Harvard East Asian monographs, 149, Harvard University Asia Center, ISBN 978-0-674-59497-5
- Lipman, Jonathan Neaman (1998). Familiar strangers: a history of Muslims in Northwest China. Hong Kong University Press. ISBN 962-209-468-6.