Mentari Kuning (nuklir)
Mentari Kuning (dalam bahasa aslinya disebut Yellow Sun) adalah operasional senjata nuklir strategis hasil-tinggi pertama Inggris Raya. Nama sebenarnya mengacu pada penutup luar dari hulu ledak (atau paket fisika) dikenal sebagai "Green Grass" (Rumput Hijau) (dalam Yellow Sun Mk.1) dan "Red Snow" (Salju Merah) (dalam Yellow Sun Mk.2). ENI atau inisiator (generator) neutron elektronik adalah "Blue Stone" (Batu Biru).
Mentari Kuning | |
---|---|
Mentari Kuning di Royal Air Force Museum Cosford (2011) | |
Jenis | Senjata nuklir |
Negara asal | Inggris |
Spesifikasi | |
Berat | 7.250 pon (3.290 kg) |
Panjang | 21 kaki (6,4 m) |
Diameter | 4 kaki (1,2 m) |
Hulu ledak | Uranium – hulu ledak Green Grass Plutonium/Hidrogen – hulu ledak Red Snow |
Daya ledak | 400 kt (1.700 TJ) hulu ledak Green Grass 11 Mt (46 PJ) hulu ledak Red Snow |
Desain
Pembungkus luarnya berukuran panjang sekitar 6,4 meter dan berdiameter 1,2 meter. Versi Mark 1 hulu ledak "Green Grass" beratnya 3,290 kg.[1]
Hulu ledak
Green Bamboo
Yellow Sun Tahap 1 dan Tahap 2 adalah sebutan nama asli mereka. Tahap 1 dimaksudkan sebagai desain sementara untuk membawa hulu ledak "Green Bamboo" (Bambu Hijau) satu megaton dari tipe "kue-lapis" yang mirip dengan konsep Joe 4 milik Soviet dan "Alarm Clock" milik Amerika Serikat. Desain hibrida ini sekarang sudah tidak dianggap sebagai termonuklir sejati lagi, tetapi tetap dianggap sebagai batu loncatan untuk berkembang menjadi bom fusi. Tahap 2 adalah mengikuti apabila hulu ledak termonuklir sejati berdasarkan desain Granit sudah tersedia.
Hulu ledak "Green Bamboo" yang berdiameter 45-inci (114,3 cm) menentukan diameter 48-inci (121,9 cm) baik untuk "Yellow Sun" maupun Peluru kendali Blue Steel.