Michael Sampoerna
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Michael Joseph Sampoerna (lahir 23 Agustus 1978) adalah seorang pengusaha Indonesia. Ia merupakan anak dari Putera Sampoerna pemilik PT. HM Sampoerna. Michael Sampoerna menduduki jabatan Presiden direktur PT. HM Sampoerna pada tahun 2000, setelah menggantikan Putra Sampoerna yang telah pensiun.
Michael Sampoerna kerap kali melakukan aksi kepedulian terhadap masyarakat khususnya dalam meningkatkan kecerdasan rakyat dengan mendirikan yayasan yang berkatan dengan pendidikan.
Karier
Ia merupakan anak bungsu dari keluarga Sampoerna. Michael mengikuti pendidikan di Millfield School, Somerset, Inggris, kemudian melanjutkan studi di London School of Economics dengan fokus bisnis dan keuangan. Setelah menyelesaikan studinya Michael Sampoerna kembali ke Indonesia pada tahun 1998 untuk memulai kariernya.
1998 - 1999
Michael bergabung dengan PT HM Sampoerna sebagai Asisten Direktur Business Development.
2000 - 2001
Michael berperan sebagai Chief Operating Officer dan diangkat menjadi anggota Dewan Direktur. Ketika Bpk. Putera Sampoerna menjadi Presiden Komisaris, Michael mengambil alih posisi sebagai Presiden Direktur.
2002 - 2003
Sementara dalam melakukan kebijakan terhadap pajak khususnya pajak bea cukai yang tinggi di Indonesia, Michael juga melakukan rasionalisasi terhadap operasional rokok Sampoerna Internasional dan mengubah A Mild menjadi merek dengan pertumbuhan paling pesat di Malaysia.
2004 - 2005
Pada kurun waktu ini Michael Sampoerna meningkatkan kekuatan citra dan kualitas produk Dji Sam Soe, A Mild, dan Sampoerna Hijau dan membawa pertumbuhan nasional tercepat dalam sejarah Sampoerna sehingga pangsa pasar di Indonesia meningkat dari 18% menjadi 25%.
2005 - sekarang
Setelah penjualan PT HM Sampoerna ke Philip Morris International pada tahun 2005 dan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan untuk Indonesia, Sampoerna melakukan diversifikasi investasi ke beberapa area yang paling dibutuhkan oleh Indonesia, antara lain di bidang perkebunan, properti, dan infrastruktur. PT Sampoerna Strategic didirikan sebagai perusahaan induk dengan Michael Sampoerna sebagai CEO.