Mangunjaya, Tambun Selatan, Bekasi
Mangunjaya adalah desa di kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia.
Mangunjaya | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Kabupaten | Bekasi |
Kecamatan | Tambun Selatan |
Kode Kemendagri | 32.16.06.2009 |
Luas | - km² |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - jiwa/km² |
Pembangunan di Desa Mangunjaya sangat pesat banyak perumahan yang sudah ada di Mangunjaya akses jalan yang bagus membuat warga Desa Mangunjaya mudah untuk berpergian. Kepala desa Mangunjaya saat ini adalah Idi Rohidi.
Sejarah Desa Mangun Jaya
KOTA MANGUN JAYA
Desa Mangunjaya pada saat dahulu bernama Desa Busilen, pada tahun 1976 Desa Busilen dimekarkan menjadi tiga Desa yaitu Desa Sumber Jaya, Desa Mangun Jaya dan Desa Tridaya Sakti dari setelah pemekaran sampai saat ini bernama Desa Mangunjaya.
Geografi
Desa Mangunjaya ditinjau dari pembagian wilayah administrasi termasuk dalam wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Adapun jarak dari Desa Mangunjaya ke Kecamatan ± 3 Km, jarak ke Kabupaten ± 16 Km, jarak ke Propinsi Jawa Barat ± 120 Km dan jarak dengan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ± 35 Km. Desa Mangunjaya berbatasan langsung dengan:
- Sebelah Utara: Desa Satriajaya dan Jalenjaya.
- Sebelah Timur: Desa Tridayasakti dan Sumberjaya.
- Sebelah Selatan: Desa Mekarsari
Sebelah Barat: Desa Setiamekar dan Karangsatria.
Sosial dan Ekonomi
Keadaan sosial dan ekonomi di Desa Sumber Jaya sudah termasuk Desa yang berkembang, dikarenakan penduduk di Desa Mangunjaya sudah sangat heterogen dikarenakan banyak perumahan dan Desa Mangunjaya letaknya berdekatan denganan kawasan perindustrian yang menyebabkan pesatnya perkembangan ekonomi di Desa Mangunjaya.
Pendidikan
Rata-rata tingkat pendidikan di Desa Mangunjaya sudah memuaskan, dikarenakan sudah tidak ada lagi anak sekolah yang tidak bersekolah dikarenakan alasan ekonomi. Rata-rata tingkat pendidikan sudah mengikuti program pemerintah yaitu wajib belajar 9 tahun, tetapi sedang diusahakan agar program ini berkembang menjadi wajib belajar 12 tahun.
No. | Nama Sekolah | Jumlah | Ket |
1. | Perguruan Tinggi Negeri | - | |
2. | Perguruan Tinggi Swasta | - | |
3. | SMA/SMU Negeri | 1 | |
4. | SMA/SMU Swasta | - | |
5. | SMK Negeri | - | |
6. | SMK Swasta | 3 | |
7. | Aliyah Negeri | - | |
8. | Aliyah Swasta | - | |
9. | SMP Negeri | 3 | |
10. | SMP Swasta | 5 | |
11. | Tsanawiyah Negeri | - | |
12. | Tsanawiyah Swasta | 5 | |
13. | SD Negeri | 7 | |
14. | SD Swasta | - | |
15. | Madrasah Diniyah | 1 | |
16. | TK Umum | 12 | |
17. | TK Islam / RA | 7 | |
18. | T P A | 15 |
Pekerjaan
Mata pencaharian penduduk sudah berkembang dari mayoritas petani menjadi sebagai berikut:
Petani: 543 orang
Buruh industri: 5.696 orang
Buruh bangunan: 603 orang
Buruh tani/kebun: 1.470 orang
Perdagangan: 787 orang
Jasa: 18.200 orang
PNS: 726 orang
TNI: 576 orang
POLRI: 323 Orang
Perajin Industri kecil: 15 orang
Peternak: 2 orang
Pengangguran: 756 orang
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Mangunjaya diseimbangkan, karena di desa Mangunjaya sudah banyak dibangun perumahan/pemukiman, untuk itu lahan pertanian, persawahan dan lahan kosong untuk serapan air harus seimbang dan terjaga agar tidak terjadi banjir.
Desa Mangunjaya memiliki luas ± 351 Ha yang terdiri dari:
- Tanah Darat: 309 Ha
- Tanah Sawah: 12 Ha
- Tanah TPU: 30 Ha
Untuk kepemilikan ternak di desa Mangunjaya terdapat petani peternak sapi, untuk dimasyarakat perkampungan rata-rata penduduk di desaMangunjaya memiliki ternak kambing, ayam dan ikan.
Infrastruktur
Sarana dan prasarana di desa sumber jaya ditunjang oleh Kantor Desa yaitu ruang kepala desa, ruang sekdes, ruang kaur, ruang BPD, ruang PKK, ruang pelayanan, Pos jaga/hansip, Aula Luar, Aula dalam untuk rapat dan acara-acara lainnya, tempat parkir dan untuk proses pembuatan surat menyurat sudah menggunakan komputer dan semua data kependudukan terarsip dengan baik dan rapi.